Medan (AyoMedan.com) Badan Kemakmuran Musholla Istiqomah Jl. Pancing Gg. Bambu Link. 9 Mabar Hilir meresmikan gerakan Sosial yang sangat kreatif dalam membantu masyarakat yang kurang mampu di lingkungan mushalla. Gerakan ini diberi nama "Secangkir Beras Jumat barokah".
Bermula dari sumbangan beras beberapa tokoh, gerakan yang di resmikan pada Minggu, 14 Maret ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di lingkungan mushalla Istiqomah, selanjutnya tercetuslah ide untuk mempermanenkan kegiatan tersebut dengan membuat gerakan “Secangkir Beras Jumat barokah".
Gerakan yang dimulai november 2020 telah membantu sebanyak 60 Kepala rumah tangga setiap minggunya.
Menurut Pak Katimen yang merupakan penggagas Gerakan Celengan Beras untuk Ummat ini, Setiap Rumah mendapat 3 Kilo beras setiap minggunya bagi warga yang kurang mampu dan 25 Kg bagi keluarga yang tertimpa musibah.
“Secangkir Beras Jumat barokah". ini untuk warga sekitar Musholla yang kurang mampu, dan Setiap rumah mendapatkan 3 kg beras setiap selesai shalat jumat” ungkap Katimen.
Katimen juga manambahkan, bagi warga atau donator yang mau berpartisipasi menyisihkan sebagian hartanya untuk bekal di akhirat bisa datang langsung ke musholla Istiqoma atau bisa juga dengan system jemput ke rumah dengan menghubungi no. 0821-6378-5797 (dony).
Katimen berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, dan mengungkapkan sudah ada beberapa tokoh yang ikut andil dalam kegiatan ini, salah satunya Ketua Fraksi Golkar Irham Buana Nasution (IBN) dan tokoh pemuda Medan Deli, Dony Syahputra.
“Alhamdulillah … sudah banyak tokoh-tokoh diluar lingkungan kami yang tertarik dengan kegiatan ini dan ikut menyumbang. Salah satunya ketua fraksi Partai Golkar, Bapak Irham Buana sudah menjadi donator kita”. Ungkap katimen.
Salah seorang Donatur, Dony syahputra merasa bersyukur bisa ikut terlibat dalam gerakan Secangkir Beras Jumat barokah" untuk Ummat ini.
Dia mengungkapkan kegiatan ini sangat inspiratif dan berharap bisa di tiru oleh masjid-masjid yang lain yang ada di kota Medan ini. Karena sejatinya Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah tapi juga harus menjadi pusat pendidikan, pusat ekonomi dan pusat kesejahteraann masyarakatnya.
Dony juga menambahkan bahwa ia akan terus membantu gerakan ini hingga gerakan beras untuk Ummat ini bisa dilaksanakan di masjid-masjid lain di Kota Medan ini.
“Saya dukung gerakan ini sepenuhnya, dan saya akan ajak kawan-kawan saya untuk membantu gerakan ummat ini, agar kegiatan ini bisa membumi di Kota Medan”. Ungkap Dony
