Sunggal - AYOMEDAN. COM : Selain menghadiri peringatan Isra' Mi'Raj Nabi Besar Muhammad SAW, Camat Sunggal Ismail S.STP, MSP juga melakukan peletakakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren 'Madani Ikhwanul Hasanah' di Jalan Glugur Rimbun Gg Anggrek 12 No. B227 Dusun II Desa Telaga Sari Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Kamis 11 Maret 2021.
Dengan menerapkan protokoler kesehatan, acara ini di hadiri H. Hidayatullah, SE (Penceramah) yang juga anggota Komisi XI DPR-RI Fraksi PKS, MUI Sunggal, Majelis Zikir A'sidiqi, Kepala Desa se Kecamatan Sunggal, Forkopimcam Sunggal, Tokoh Agama dan sertusan undangan.
Ketua panitia Wawan Arbeni Harahap dalam peparannya mengatakan, terlaksananya pembangunan pondok pesantren ini tak terlepas dari peran serta semua pihak. "Terutama dukungan dari Ketua Pembina, Camat Sunggal, tokoh agama dan seluruh masyarakat Desa Telaga Sari," katanya.
Sementara itu, Ketua pembina pondok pesantren Madani Ikhwanul Hasanah, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Telaga Sari Selamat Riadi menuturkan, kegiatan hari ini sudah di mulai dari ba'da sholat subuh. "Selesai sholat, kita langsung melakukan pembacaan Al'quran untuk mengharapkan keberkahan dari Allah, sehingga peletakkan batu pertama pembangunan pondok pesantren tahap I yang luasnya 6000 meter berjalan dengan lancar," ucapnya.
teks foto : Camat dan tamu undangan foto bersama.Untuk itu, lanjutnya lagi, kami mengharapkan do'a restu dari seluruh lapisan masyarakat Telaga Sari. Terutama kepada pihak Kecamatan, agar membantu pengurusan surat meyurat pesantren ini.
"Semoga niat baik ini bisa terwujud tanpa kendala. Sehingga pada tahun 2022 nanti, pesantren kita ini sudah bisa menerima satri-santri baru. Dan nantinya, rencana pembagunan tahap II seluas 3000 meter, akan terwujud juga nanti," harapnya.
Camat Sunggal dalam kesempatan ini mengucapkan rasa syukurnya yang tak terhingga. Karena bertambahnya pesantren di Kecamatan ini. "Sebagai pimpinan di Kecamatan, saya ingin menerangkan kepada anggota Komisi XI yang hadir disini, bahwa kurang lebih 12 km jalan di Telaga Sari kondisinya kopak kapik. Seyogyanya dana alokasi khusus sudah di siapkan, akan tetapi karena covid-19 dana tersebut tidak jadi dikucurkan," imbuhnya.
Dan informasinya, dana alokasi khusus itu kembali disiapkan untuk pengerjaan jalan simpang Diski hingga Glugur Rimbun. "Oleh sebab itu, kami memohon agar bapak dewan mengawal dana tersebut sampai terealisasi," sebut Ismail.
Camat Ismail juga merasa terharu, karena di Desa Telaga Sari telah berdiri sebuah pondok pesantren. "Kami sebagai pemerintah Kecamatan mengapresiasi atas niat tulus Kepala Desa Selamat Riadi untuk mendidik anak-anak menjadi penghapal qur'an." terangnya.
Tanpa adanya kepedulian kita bersama, sambung Camat Ismail, bukan tidak mungkin 300 ribu jiwa penduduk di Kecamatan Sunggal akan tergerus pemahamannya terhadap agama islam. "Untuk itu mari bersama kita do'a kan, dengan berdirinya pesantren ini akan mengantarkan anak-anak kita menjadi pejuang islam penjaga serta penghapal al-qur'an," pungkasnya. (ams)