Medan - AYOMEDAN.COM : Untuk menjemput aspirasi ataupun masukkan dari masyarakat yang nantinya akan di sampaikan kepada aparatur pemerintah Kota Medan, yang tertuang dalam Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan.
Terutama menyangkut program pemerintah, baik yang sudah terealisasi maupun yang belum. Anggota DPRD Kota Medan Siti Suciati, SH kembali melaksanakan Reses Masa Sidang II tahun ke II Tahun 2021, yang terbagi dua sesi.
Dimana di sesi pertama, Siti Suciati langsung turun dari rumah ke rumah (Door to door) di Lingkungan 5,6,7 Kampung Nelayan Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Labuhan, Sabtu (20/3/2021).
Bersama salah seorang Kepala Lingkungan bernama Tengku Abdullah, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan ini bersama timnya langsung menyambangi masyarakat, baik saat berpapasan dijalan maupun yang berada di rumah. Dan langsung melakukan dialong, untuk mengetahui apa permasalahan yang dihadapi mereka saat ini, dan apa program pemerintah yang prioritas harus di kerjakan.
Dalam melakukan kunjungan dari rumah ke rumah tersebut, Siti Suciati menemukan salah satu warga Lingkungan 5 bapak Bobby, yang menderita sakit diabetes (gula).
"Kondisi saya saat ini baik, dan saya masih terus berobat ke ruamah sakit menggunakan kartu BPJS. Tapi masih banyak warga sekitar kami yang belum punya kartu BPJS Kesehatan dan bantuan PKH. Harapan saya, kalau bisa warga yang belum memiliki kartu BPJS dipermudah dalam pengurusannya dan bantuan PKH nya bisa dapat," harap Bobby.
Sedangkan Ibu Irma warga Kampung Nelayan lingkungan 6, meminta agar disekitar tempat tinggalnya di bangunkan benteng. Sebab, setiap air laut pasang, rumahnya dan rumah warga sekitar selalu kebanjiran.
"Kepada ibu dewanlah keluhan ini kami sampaikan, untuk ditindak lajuti kepada bapak Walikota Medan. Agar rumah kami ini tidak selalu kebanjiran, setiap air laut pasang. Sudah bertahun-tahun kami rasakan keadaan seperti itu" katanya dengan wajah memelas.
Ibu Irma juga menambahkan, bahwa warga juga mempertanyakan masalah pengurusan sertifikat tanah tempat tinggal mereka. Yang sampai saat ini belum ada kejelasannya.
"Padahal warga sudah membayar lunas, namun sampai saat ini surat/sertifikat tanah tidak jelas kapan siapnya. Saya mewakili warga, meminta kepada Politisi Partai Gerindra ini, untuk dapat mencarikan solusi terbaik terkait sertifikat tanah mereka," harapnya.
Menanggapi hal ini, Siti Suciati akan segera menindak lanjuti saran dan permintaan dari masyarakat kepada dinas terkait. Untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang ada di kampung nelayan lingkungan 5,6 dan 7. "Insya Allah secepatnya permasalahan ini akan saya bawa kedalam rapat, baik RDP maupun Paripurna di gedung dewan," imbuhnya.
Untuk kegiatan reses sesi kedua, Siti Suciati kembali melakukannya di Jalan Rawe IV Lingkungan 5 dan 6 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Labuhan, Minggu (21/3/2021).
Seyogyanya dalam kegiatan ini, Siti Suciati akan di dampingi Kepala Lingkungan 5 Sudarno dan Kepala Lingkungan 6 Rahmad. "Namun Pak Sudarno dan Pak Rahmad hari ini berhalangan hadir, karena mereka sakit. Untuk itu, rencananya diakhir acara reses kami akan menyempatkan diri untuk membesuk mereka di kediamannya," terangnya.
Walaupun tanpa di temani Kepala Lingkungan, Anggota Komisi III DPRD Medan ini, langsung melakukan kunjungan kerumah-rumah warga di seputaran jalan Rawe lingkungan 5 dan 6.
"Kebanyakan warga di sini menginginkan perbaikan jalan Rawe yang kondisinya sudah kupak kapik, perbaikan drainase dan program KIS," terangnya.
Saat ini, sambung Suci, data yang dipakai oleh Kementrian Sosial merupakan data lama. Sehingga daftar nama penerima bantuan, seperti KIS, PKH yang mereka terima, banyak yang tidak sesuai dengan data dilapangan.
"Untuk itu saya harap, para aparat terkait, seperti Kepling, Kelurahan dan Kecamatan, kedepannya harus memberikan data yang ada lebih akurat dari data yang sekarang ini," pungkasnya.
Pantauan wartawan, setiap Siti Suciati berkunjung dan menyapa warga dari satu rumah kerumah yang lain. Masyarakat begitu antusias menyapa dan berfoto bersama dengan anggota dewan yang murah senyum dan ramah ini. (ams)