Medan – Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Izwar Lubis didampingi Sekretaris Dishub, Budi Hariono, Kabid Lalin, Suriono, Kabid Parkir Ken Sianipar, dan Kabid PP&K James Simanjuntak menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Wartawan Unit DPRD Kota Medan, diketuai oleh Said Ilham Assegaf, Sekretaris, Horas Pasaribu, Bendahara Irwan Manalu dan para penasehat, Amril Koto, Pangihutan Rumapea, David Susanto, Susilo dan Syafii. Turut serta juga, Bambang Siregar (wakil Ketua), Amsari (Wakil Sekretaris), dan Ayu Setyaningsih. Jumat (28/5/2021).
Pada kata sambutannya, Izwar Lubis mengatakan sangat berterimakasih atas kunjungan pengurus Koordinator Wartawan Unit DPRD Kota Medan yang diketuai oleh Said Ilham Assegaf. Izwar berharap hubungan kemitraan antara insan pers dan Dishub Medan dapat terus terjalin dan bukan hanya pada saat tertentu saja. Diakui Izwar, sebenarnya pada hari itu, dia sedang ada kegiatan undangan rapat dari Pemko Medan. Namun, karena sudah ada kesepakatan terlebih dahulu antara dirinya dan Ketua Koordinator, sehingga diapun mengutus kabidnya untuk pergi ke kegiatan tersebut.
“Saya sangat senang, jika bisa bertemu langsung dengan awak media, karena bagi saya, media itu sangat berperan penting dalam memberikan informasi terkhusus kinerja Dishub Medan ditengah-tengah khalayak umum. Dengan keterbatasan yang kami miliki, kami sangat menerima sekaili masukan dan kritik positip dari rekan-rekan media untuk dapat menjadi masukan bagi kami untuk dapat bekerja demi kemajuan kota Medan,”ujar nya.
Sambung Izwar lagi, jika sampai saat ini tentunya masih ada kekurangan mereka terutama dilapangan yang masih terus perlu dibenahi kea rah yang lebih baik. Namun, dirinya berjanji satu persatu akan membenahi kinerja di dinas yang dipimpinnya itu.
Said Ilham Assegaf pada kata sambutan pembukanya, memperkenalkan satu persatu para pengurus dibawah Koordinator Wartawan Unit DPRD Kota Medan periode 2021-2023. Disampaikan Said kedatangan mereka di samping untuk menjalin tali silaturahmi guna meningkatkan sinergitas antara wartawan unit DPRD Medan dengan dinas perhubungan kota Medan, mereka juga ingin memperkenalkan kepengurusan wartawan unit DPRD Medan pasca dilantik pada 5 April 2021 oleh ketua DPRD kota Medan, Hasyim SE di hotel Madani medan.
Said yang merupakan jurnalis Inews tv MNC media group itu menambahkan, bahwa pada dasarnya, mereka selaku wartawan yang berunit tugas di DPRD Kota Medan selalu mendukung kinerja Dishub Medan dalam memberikan pelayanan yang terbaik demi kemajuan di Kota Medan. Melihat kinerja dan kegigihan Walikota Medan, Bobby Nasution, dipastikan program-program Dinas Perhubungan kota Medan dalam hal peningkatkan pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat akan semakin baik, terutama dalam hal penataan lalulintas di kota Medan yang rawan kemacetan, penataan parkir jalan dan pemanfataan ACTS sebagai alat untuk pengontrol kemacetan di kota Medan dengan mempergunakan CCTV.
Dalam bincang-bincang tersebut, Izwar juga berharap kepada awak media bahwa ada tugas dan tanggungjawab dari masing-masing Kabid yang mendukung kinerjanya sampai saat ini, sehingga dia menyarankan juga jika ada masukan atau kendala dilapangan untuk langsung menanyakan atau mengkonfirmasi ke Kabid masing-masing, namun jika sifatnya urgen atau harus melalui kadis, dirinya juga siap dan terbuka untuk dikonfirmasi selama dia tidak sedang dalam kesibukan.
Mengenai CCTV yang ada disediakan dipersimpangan di kota Medan, Izwar mengatakan jika fungsi CCTV itu hanyalah untuk mengatur arus lalulintas sehingga dapat direkayasa seperlunya. “ Jadi bukan untuk mengungkap suatu kejadian atau peristiwa, meskipun pada akhirnya hal itu sering dilakukan pihak kepolisian dalam mengungkap suatu kejadian atau sebagai bukti. Namun jika hasilnya tidak terlalu jelas, itu disebabkan fungsinya fokus untuk memantau arus lalulintas,”kata nya.
Sambungnya lagi, Dishub Medan selama ini sangat terbuka bagi instansi seperti kepolisian bila ingin bekerjasama dengan Dishub Medan dan memakai tiang atau kabel atau ACTS milik Dishub untuk digunakan dalam hal pengungkapan kasus lalulintas, seperti lakalantas dan sebagainya. “Namun tidak memakai fasilitas CCTV, artinya membangun alat perekam sendiri yang lebih baik. Karena anggaran Dishub Medan tidak ada penyediaan CCTV untuk pengungkapan suatu peristiwa yang terjadi di lalulintas,”ucap Izwar.