Ayomedan.com - Medan, Sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK) di Jl. Tangguk Utama Blok IV Griya I Martubung, Kelurahan Besar masih terendam banjir. Padahal lingkungan tersebut berdekatan dengan danau Laguna yang kini sedang direnovasi oleh Pemerintah Kota Medan.
Bajir tersebut akibat luapan air hujan dari Kawasan Industri MEdan (KIM) di tambah lagi drainase yang buruk (sempit dan banyak yang rusak) mengakibatkan air tidak bisa mengalir lancar ke sungai.
"Hujan lebat dua hari aja sudah membuat martubung banjir. Apalagi sekarang, hampir setiap malam hujan, gawatlah...," kata Ustadz Ridawan salah satu warga yang terdampak banjir.
Ketinggian air dilaporkan juga bervariatif antara 30-50 centimeter hingga hari ini (23/11/2022) pagi.
Menurut Ustadz Ridwan yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat setempat, sudah 4 hari anak-anak di daerah tersebut tidak bersekolah karena akses keluar dari rumah sulit.
"Kasihan anak-anak, udah 4 hari tidak sekolah sejak Jum'at lah," terangnya.
Ustadz Ridwan menambahkan, banjir di Martubung terjadi sejak ada pembangunan perumahan di daerah sungai mati. Sehingga, aliran air terhambat untuk bisa mengalir ke sungai.
"Kami berharap ada bantuan dan solusi yang cerdas dari Pemko Medan. Agar akses jalan warga kembali terbuka, dan anak-anak dapat kembali bersekolah , termasuk warga dapat melakukan aktifitas seperti semula.
Sementara itu, Camat Medan Labuhan, Indra Utama Ritonga yang di hubungi melalui Whatsapp (WA) mengatakan, akan segera mengirimkan lurah untuk meninjau lokasi. "Sehingga kita dapat mengetahui langkah yang akan dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir," pungkasnya. (A-Red)