Ayomedan.com - Medan, Kalangan wartawan di DPRD Sumatera Utara akan menggelar Focus Group Discussion (FGD), terkait efektifitas dana "bombastis dan fantastis" kegiatan reses wakil rakyat tingkat provinsi itu. Direncanakan, FGD akan mengundang para pembicara berkompeten hingga akademisi dan mahasiswa.
"Diantaranya pembicara dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumut, Polda Sumut, pengamat anggaran, pegiat atau aktifis anti korupsi hingga politisi. Hal ini diperlukan, agar masyarakat memahami makna sesungguhnya tentang kegiatan reses dewan, yang dinilai bermanfaat sebagai penyerap aspirasi warga," kata Ketua Panitia Pelaksana FGD Koordinator Wartawan Unit DPRD Sumut, M.Solihan Hasibuan dalam siaran persnya di Medan, Rabu (29/11/2022).
Solihan Hasibuan juga menjelaskan, FGD tersebut akan mengundang kalangan insan media, pihak Sekretariat DPRD Sumut, hingga aktifis mahasiswa.
"Kegiatan ini dimaksudkan, agar memberikan pencerahan kepada masyarakat, bahwa sesungguhnya dana fantastis reses dewan tersebut juga untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Untuk itu, lanjut Solihan, diharapkan bagi masyarakat khususnya kalangan dewan agar tidak menganggap negatif FGD ini sebagai ajang "mengkuliti" dana yang mereka pergunakan.
"Justeru kami sebagai insan media, ingin memberikan pencerahan bagi masyarakat soal dana reses yang dinilai bombastis ini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, yang disebutkan pelaksanaan reses 100 anggota DPRD Sumut telah menelan biaya Rp.30 Milar dari APBD Sumut TA 2022. (A-Red)