Ayomedan.com l Medan - Kepala Kanyor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumut, Doddy Zulverdi melalui Kepala Deputi BI Sumut Azka Subhan, mengajak masyarakat agar belanja bijak ketika bertransaksi. Azka Subhan menjelaskan, kehadiran aplikasi QRIS saat ini dapat digunakan untuk setiap kali bertransaksi atau berbelanja di pasar Sukaramai, dan beberapa pasar lainnya yang ada di Kota Medan.
Hal ini diutarakan Azka Subhan pada acara Sosialisasi QRIS dan Belanja Bijak, di halaman parkir Pasar Sukaramai, Jalan AR Hakim/ Jalan Sutrisno, Kamis (10/11/2022).
“Bagi pedagang dan konsumen tentunya akan lebih aman ketika hendak berbelanja, tanpa harus membawa uang kontan. Cukup melakukan pembayaran melalui QRIS, yang dapat di unduh pada Playstore di Android, dan transaksi mudah dan aman,” katanya.
Saat ini, sambung Azka, pengguna QRIS telah mencapai 80 persen, dan Bank Indonesia Sumut akan berupaya mendorong agar transaksi non tunai di akhir tahun 2022, para pengguna QRIS mencapai target hingg 100 persen.
“Dari 53 pasar di Kota Medan, saat ini sudah ada tiga (3) pasar yang telah menggunakan QRIS dalam bertransaksi. Diantaranya, Pasar Sukaramai, Pasar Petisah dan Pusat Pasar. Semoga kedepannya, semakin banyak pasar yang memanfaatkan QRIS sebagai transaksi digital yang aman tanpa harus membawa uang kontan dalam jumlah besar,” ujar Azka Subhan.
Azka Subhan juga menyebut, menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru Tahun 2023, salah satu upaya yang dilakukan BI, ialah Kampanye Belanja Bijak dengan QRIS kepada masyarakat.
Kampanye belanja bijak tersebut dilakukan di beberapa Pasar Tradisonal, salah satunya di Pasar Sukaramai pada Kamis, 10 November 2022. Melalui kampanye tersebut diharapkan para pedagang maupun pembeli dapat lebih bijak dan rasional dalam berbelanja. Belanja seperlunya, tidak menimbun barang atau produk kebutuhan pokok, serta mencari alternatif pangan olahan seperti cabai bubuk maupun olahan lainnya, sebagai upaya menghindari kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan natal dan tahun baru 2023.
“Syukur Alhamdulilah, saat ini PD Pasar telah berfungsi sebagai Bulog kecil. Yang bisa beli cabai, beli beras dan menjual kepada masyarakat dengan harga yang humandel buat masyarakat. Itulah yang menjadi tugas Bank Indonesia, salah satunya menjaga Inflasi, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga,” tutur Azka.
Selain itu, lanjut Azka, sebagai upaya mendorong perluasan dan implementasi pembayaran non tunai di pasar tradisional, khususnya menggunakan kanal QRIS, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, bersinergi bersama PD Pasar Kota Medan dan Bank Mandiri, melakukan sosialisasi QRIS kepada pedagang di Pasar Sukaramai, sejalan dengan adanya program Pasar Sehat Inovatif dan Aman Pakai QRIS atau S.I.A.P QRIS.
"Program S.I.A.P QRIS merupakan perancangan pasar dan pusat perbelanjaan yang Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS, dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, yang di inisasi oleh Kementerian Perdagangan RI dan Bank Indonesia," terangnya.
Program tersebut diharapkan mampu mengakselerasi pembayaran nirsentuh dalam mendorong transaksi non tunai yang higienis, mudah dan aman. Sebagai langkah awal, implementasi kegiatan dilakukan melalui sosialisasi program S.I.A.P QRIS pada Pasar Sukaramai, dan kemudian akan dilanjutkan onboarding QRIS dan perluasan QRIS kepada pedagang, sehingga kedepan ekosistem digital pembayaran menggunakan QRIS dapat terimplementasi dengan baik dan menjadi pasar percontohan untuk pasar lainnya.
Dilanjutkan Deputi Perwakilan BI Sumut ini lagi, melalui program Kampanye Belanja Bijak, Pasar Murah, dan Program S.I.A.P QRIS tersebut, tentunya diharapkan masyarakat baik pedagang maupun pembeli dapat berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhannya sebagai upaya pengendalian inflasi khususnya di Sumatera Utara, mendorong peningkatan akseptasi pembayaran non tunai pedagang, serta serta meningkatkan pemahaman kepada pedagang dan masyarakat untuk menggunakan kanal QRIS sebagai pembayaran non tunai dalam aktivitas ritel di pasar yang CEMUMUAH (cepat, mudah, murah, aman, dan handal). Serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.
Azka Subhan juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Mandiri, yang telah bekerjasama mensukseskan agar bertransaksi melalui QRIS. “Program BI untuk menjalankan transaksi QRIS tidak akan dapat berjalan tanpa bantuan dan dukungan dari bank-bank sekalian. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih,” jelasnya.
Area Head Bank Mandiri Balaikota Medan, M Afriazi mengungkapkan sangat berterimakasih kepada Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara dan juga PD Pasar Kota Medan, yang mana sudah memberikan kesempatan Bank Mandiri, untuk berkolaborasi mensukseskan kegiatan Pasar Murah dan belanja dengan menggunakan QRIS di pasar Sukaramai.
“Bank Mandiri juga akan terus mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam memperkuat ekosistem transaksi digital salah satunya di pusat Sukaramai. Termasuk juga program pasar yang dijalankan di seluruh pasar oleh PD Pasar Kota Medan yang antara lain di Pasar Sukaramai, Pasar Petisah dan Pusat Pasar,” ungkap M. Afriazi.
Sementara itu, Kepala PUD Pasar Kota Medan, Suwarno dalam
sambutannya mengatakan mendukung penuh program Bank Indonesia dalam penggunaan QRIS sebagai alat transaksi digital di 53 pasar di kota Medan. Dan hal itu sesuai arahan Wali Kota Medan untuk menciptakan suasana transaksi yang mudah, cepat dan aman.
“Untuk saat ini sudah ada 3 pasar dari 53 pasar yang telah menerapkan QRIS sebagai alat transaksi. Dan kepada semua toko atau kios telah kita tempelkan scan bertanda QRIS. Dan kami akan terus melakukan pemantauan secara berkesinambungan agar baik pedagang dan konsumen ketika berbelanja di pasar telah menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, perwakilan Bank Indonesia Sumut menerangkan, akan melakukan kuis yang nantinya akan mengundi setiap toko yang sudah menempelkan logo QRIS dan selalu bertransaksi menggunakan QRIS. Dan salah satu pemenang dari undian yang dilakukan BI Sumut akan dipilih pemenang dengan hadiah satu unit Mobil Pick Up. (A-Red).