Ayomedan.com - Paya Geli, Hujan deras yang mengguyur kota Medan dan Sunggal Deliserdang, mengakibatkan meluapnya beberapa sungai yang ada. Termasuk sungai Belawan Kampung Lalang, yang mengakibatkan beberapa Dusun yang ada diwilayah Desa Paya Geli terendam banjir setinggi 50 Cm hingga 1 Meter.
"Untuk tanggap darurat yang pertama, saya bersama seluruh Kepala Dusun, RW dan RT melakukan rapat koordinasi untuk mendirikan dapur umum bagi masyarakat yang rumahnya kebanjiran," kata Hardi Ismanto selaku Kepala Desa Paya Geli kepada wartawan disela-sela belusukkannya meninjau beberapa titik posko dapur umum korban banjir, Sabtu (19/11/2022) pagi.
Menurut Pading, sapaan akrab Kepala Desa, dengan berdirinya posko dapur umum, nantinya dapat menyuplai makanan beserta lauk pauk kepada warga korban banjir.
"Setiap dusun yang terdampak banjir, kita dirikan satu posko. Tahap pertama tadi pagi, kita serahkan Beras 10 kg, Indomie 2 kotak, Minyak Goreng 2 kg, Gula Pasir 2 kg, Telur 2 Papan dan Bubuk Teh 2 Kotak," ujarnya.
Selain posko dapur umum disetiap dusunnya, lanjut Pading, dapur umum utama juga kita dirikan di kantor Balai Desa. "Disitu staf desa dibantu warga, memasak nasi, ayam, ikan beserta sayur mayur ya yang akan dibagikan kepada 300 orang warga," jelasnya.
Menurut Kepala Desa Paya Geli, untuk makan siang korban banjir, pihaknya juga menyerahkan Beras 20 kg, Telur 4 Papan, Minyak Goreng 2 kg, Ayam 10 kg, kesetiap posko dapur umum.
"Kami ingin warga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah desa, disaat mereka kesusahan dilanda bencana banjir seperti sekarang. Sama kita berharap, agar banjir ini cepat surut, dan cuaca kembali cerah," pungkasnya.
Amatan wartawan, tampak hadir mendampingi Kepala Desa Hardi Ismanto memantau posko dapur umum korban banjir, di Dusun I Gg.Ingat, Gg.Bunga, Gg.Kamilhan, Dusun III Griya Aspa, Lorong Gelap, Dusun VII Lorong I, II, III, IV, V, VI, VII, X, XI dan XII antara lain, Babinsa Koramil 01/Sunggal, Serka Almuksid, Staf Desa Jia dan Reza, Kepala Dusun I, Sulaiman S.Ag, serta RW, RT. (A-Red)