Ayomedan.com - Medan, Dalam rangka kerja sama sebagai sarana pemeriksaan kesehatan calon tenaga kerja migran, Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan sambut kunjungan Badan Pelindungan Pekerja Migran (BP2MI) Sumatra Utara pada Senin (30/1/2023) pagi.
Sebagai fasilitas kesehatan dengan tenaga dan teknologi terbaik di bidangnya, RS Prima Husada Cipta Medan telah ditetapkan secara resmi dan memiliki sertifikat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebagai sarana kesehatan pemeriksa calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Bertempat di RS Prima Husada Cipta Medan, acara kunjungan ini dihadiri oleh Kepala BP2MI Sumatra Utara, Siti Rolijah, SH, M.Hum beserta staff. Perwakilan RS Prima Husada Cipta yang menyambut BP2MI adalah Plt. Kepala RS Prima Husada Cipta Medan, dr. Ausvin Geniusman Komaini, MH.KES, CPOD, SVP Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, Devi Windari, SVP Keuangan dan Umum, Ahmad Sofyan beserta para kepala bagian rumah sakit.
Kunjungan BP2MI kali ini berfokus dalam rangka koordinasi terkait identifikasi sarana kesehatan sebagai penyelenggara medical check up (MCU) II CPMI G to G Korea Selatan dan Jepang. Pada kesempatan ini, RS Prima Husada Cipta Medan bersama BP2MI membahas kontrak kerjasama terkait pemeriksaan kesehatan II CPMI ke Korea Selatan, serta menelaah kembali alur pelayanan yang diberikan untuk kenyamanan dan kemudahan para CPMI nantinya.
Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Tahun 2020, setiap calon TKI yang hendak bekerja ke luar negeri harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan di sarana kesehatan yang telah ditetapkan layak oleh Kemenkes RI.
Terdapat serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu fasilitas kesehatan dinyatakan layak untuk menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan calon TKI yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2013 tentang Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Calon Tenaga Kerja Indonesia.
“Sarana pemeriksaan kesehatan, salah satu unsur penting dalam proses penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia. Harapan dari pemerintah, kiranya Rumah sakit Prima Husada Cipta Medan dapat menjadi sarana kesehatan yang dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan prima, kepada para Calon Pekerja Migran Indonesia, mengingat beberapa kasus yang sudah terjadi di tahun 2022 beberapa orang CPMI harus dipulangkan dan gagal bekerja karena tidak lulus pemeriksaan kesehatan di Negara Penempatan,” kata Kepala BP2MI Sumatra Utara, Siti Rolijah, SH, M.Hum.
Diharapkan dengan kerjasama dan kegiatan ini, nantinya RS Prima Husada Cipta dapat terus mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi pengangguran di wilayah Sumatra Utara.
“Kami berkomitmen akan mendukung program BP2MI untuk menyiapkan PMI dengan memastikan pemeriksaan kesehatan yang baik dan memiliki standar yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Plt. Kepala RS Prima Husada Cipta Medan, dr. Ausvin Geniusman Komaini, MH.KES, CPOD. (A-Red )