Ayomedan.com - Medan, Walaupun diguyur hujan deras, ratusan warga masyarakat tetap antusias menghadiri Reses I sesi Ketiga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Edward Hutabarat, di Jalan Harmonika No.80 Pasar 1 Kelurahan Titi Rante, Kecamatan Medan Baru (Padang Bulan), Senin (13/2/2023) sore
Dewan yang duduk di Komisi III DPRD Medan ini mengatakan, kegiatan reses ini dibuat menjadi tiga sesi atau di tiga tempat berbeda di dapil I, yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Baru dan Medan Petisah.
"Reses ini dibuat untuk menampung aspirasi masyarakat dan dibiayai oleh pemerintah. Tadi, sudah diberikan kertas aspirasi untuk menyampaikan keluhan-keluhannya seperti masalah bansos, drainase dan juga Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), dana BOS. Nantinya, aspirasi yang disampaikan masyarakat akan kita paripurnakan," katanya.
Pada kegiatan ini, turut hadir BPJS Ketenagakerjaan diwakili M Dimas Taufan, Dishub, Ardiansyah Siregar mewakili SDAMBMK, Ketua Karang Taruna Medan Baru Frans Cori M Ginting, Camat diwakili Kasitrantib Berani Parangin-angin, Lurah Titi Rante Frank Tony Hutagalung dan ratusan masyarakat.
Lurah Titi Rante dalam sambutanya mengatakan, menyambut baik kegiatan Reses yang dilakukan oleh bapak Edward Hutabarat. "Disini saya uraikan, bahwa kami telah maksimal didalam mendukung kinerja dari pemerintah Kota Medan dengan pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan dan kebersihan. Termasuk mendaftarkan pelanggan baru pengutipan retribusi sampah, untuk menambah PAD Kota Medan kedepannya," ucapnya.
Sedangkan Kasitrantib mewakili Camat Medan Baru dalam arahannya mengharapkan kegiatan Reses ini dapat menyerap aspirasi masyarakat yang hadir. "Walaupun begitu, kami mengharapkan sosial kontrol dari bapak Edward Hutabarat, apabila ada hal yang kurang maksimal dilakukan. Dan perlu kami sampaikan, bahwa Musrenbang Kelurahan telah dilaksanakan, guna pembangunan maksimal di Kelurahan maupun Kecamatan yang kita cintai ini," terangnya.
Dimas Taufan mengungkapkan akan pentingnya pekerja formal maupun informal menjadi peserta agar tercover BPJS Ketenagakerjaan. "Iuran terkecil itu Rp16.800/bulan, dengan keuntungan yang besar. Apabila terjadi kecelakaan kerja pada peserta, perobatannya akan ditanggung secara anlimitit (tak terbatas)," jelasnya.
Neti Herawati warga Kelurahan Babura pinggiran sungai sei muara dari Abdullah Lubis terjadi longsor. Dan kartu KIS anak saya, pada saat pengurusan SIM baru diketahui berbeda dengan di KTP.
"Jadi kemana saya mengurus untuk perbaikan nya Pak," tuturnya.
Daniel Sihombing warga jalan Bahagia meminta agar dilakukan pemotongan pohon yang ada. Dan kami minta juga perbaikan drainase yang ada di Jalan Jamin Ginting dan Jalan Bahagia serta perbaikan lampu jalan.
"Pohonya sudah terlalu besar Pak. Lampu jalannya sudah banyak yang mati, perlu perbaikan. Jadi kami harap permintaan kami ini dapat segera direalisasikan," harapnya.
Menjawab pertanyaan Neti Herawati dan Daniel Sihombing, Ardiansyah menjelaskan bahwa di Jalan Abdullah Lubis secara menyeluruh sudah di cor.
"Yang mau saya jelaskan, jalan alternatif yang ada di seputaran jalan tersebut bisa dimasuki oleh alat berat dinas SDAMBMK. Untuk itu, akan segera kami lakukan survey. Termasuk pemangkasan pohon serta pemasangan lampu jalan, segera kita tindak lanjuti ke kantor, agar segera dilakukan penjadwalan," tukasnya.
Terkait masalah KIS anak Ibu Herawati, Edward Hutabarat mengarahkan agar segera menghubungi pihak sekolah dan Dinas Sosial. "Nanti akan diarahkan oleh petugas nya, apa tindakan yang harus ibu lakukan," pungkasnya
Di penghujung acara reses, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan ini membagikan souvenir, nasi kotak dan snack untuk tamu undangan yang hadir. (A-Red)
