Ayomedan.com - Medan, Olahraga memiliki peran strategis bagi peningkatan kualitas pembangunan manusia secara jasmaniah, rohaniah dan sosial untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis.
"Agar penyelenggaraan keolahragaan di Kota Medan dilaksanakan terpadu dan terarah, maka diperlukan pedoman bagi semua unsur yang terlibat," ucap Siti Suciati SH, saat pelaksanaan Sosialisasi Perda No 7 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan yang dilaksanakan pada dua sesi. Sesi pertama di Lingkungan 5 dan sesi kedua di Lingkungan 2 Batang Kilat, Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (26/2/2023)
Menurut Anggota Komisi I DPRD Kota Medan ini, olahraga bisa mempererat persaudaraan, membina persatuan dan serta menghasilkan olahragawan yang mampu bersaing di tingkat daerah hingga internasional.
"Secara khusus, dirinya berharap Perda Keolahragaan ini dapat merukuskan standarisasi dan akreditasi terhadap atlet. Sarana dan prasarana yang digunakan harus sesuai dengan standar nasional,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan animo dan semangat warga masyarakat Kota Medan mengukir prestasi dibidang keolahragaan, sambung Siti Suciati, Pemko Medan juga harus memperhatikan tingkat kesejahteraan para penggiat olahraga tersebut.
"Seperti pelatih, atlet dan pihak-pihak yang terkait dalam mengukir prestasi keolahragaan di Kota Medan. Untuk itu butuh penyusunan program, perencanaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Serta penataan keolahragaan yang baik, harus mengakomodir semua potensi dari seluruh generasi muda," harapnya.
Usai menyampaikan paparannya, Politisi Partai Gerindra ini melanjutkan kegiatan Sosperda dengan sesi tanya jawab.
Penanya pertama, Kamalia warga Lingkungan 5 yang meminta pengadaan senam erobik gratis setiap hari Minggu. "Kami juga membutuhkan sarana dan prasarana olah raga untuk anak-anak kami Bu," pintanya.
Sedangkan Nanda Batubara warga Lingkungan 10 lorong 3 masjid, mengharapkan perbaikan jalan yang rusak di sekitar tempat tinggalnya.
"Kalau boleh, sekalian pembuatan paritnya juga ya Bu Dewan," harapnya.
Penanyak terakhir, Masitah warga Lingkungan 17 berharap agar bantuan sosial dari pemerintah, seperti PKH, KIP dan bantuan sosial lainnya dapat mereka terima.
"Masih ada warga kami yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah Bu. Kami mohon kiranya, melalui Ibu Dewan hal permintaan kami ini didengar oleh pemerintah," ujarnya.
Mendengar keluhan serta masukkan dari masyarakat yang hadir dalam Sosper hari ini, Siti Suciati akan segera menindak lanjutnya.
"Kita pastikan semua masukan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, akan tersampaikan kepada instansi ataupun OPD terkait. Harapannya, agar program pembangunan, pelayanan kesehatan yang diprogramkan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat dirasakan semua lapisan," pungkasnya.
Amatan wartawan, kegiatan Sosialisasi Perda ini juga dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan diakhiri dengan pemberian seminarkit kepada ratusan masyarakat Dapil II yang diundang. (A-Red)
