Ayomedan.com - Medan, Dalam waktu dekat ini, Pemko Medan akan mengeluarkan izin bangunan menara Masjid Agung Sumatera Utara yang ketinggiannya mencapai 125 meter.
“Alhamdulillah, sebentar lagi izin bangunan menara Masjid Agung akan kami keluarkan, kemarin belum bisa karena terkait izin ketinggian,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution (foto), saat meresmikan Pekan Kuliner Halal, Aman, Sehat (Khas) yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan bekerja sama dengan Pemko Medan, di Jalan Mesjid Raya, Selasa (01/08/2023).
Di hadapan Ketua MUI Medan, Dr. H. Hasan Matsum, unsur Forkopimda Medan, Sekda Wiriya Alrahman, para alim ulama, pimpinan perangkat daerah, camat di lingkungan Pemko, dan masyarakat, Bobby Nasution mengatakan, izin bangunan menara Masjid Agung ini merupakan bangunan tertinggi pertama yang dikeluarkan Pemko Medan.
“Kemarin saya minta Sekda dan Dinas Perkim, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, cepat keluarkan izin itu, karena ini sudah ditunggu-tunggu dan diproses. Total ketinggiannya 125 meter. Selama ini belum bisa kami keluarkan kami terkendala izin ketinggian dari Lanud,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution kembali meminta dukungan dan doa masyarakat agar pembangunan Islamic Center di Medan berjalan dengan lancar.
“Sudah kita mulai pekerjaannya dan insya Allah tahun depan selesai. Kapasitasnya bisa menampung kurang lebih tiga puluh ribu jamaah. Kita bangun peradaban di sana dan impian kia bisa menjadi kegiatan wisata reliji,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pekan Khas ini. "Perhelatan ini perlu dilakukan, karena masih ada stigma banyak makanan non halal di Medan," terangnya.
Bobby Nasution menambahkan, beberapa tamu yang baru pertama datang ke Medan, selalu bertanya di mana saja lokasi tempat makanan yang halal.
“Karena ada stigma ketika di Medan, kebanyakan mayoritas makanannya non halal. Padahal itu salah. Di sini kita masih mayoritas muslim dan makanan non halal tempatnya sudah ada, bukan sporadis. Kegiatan ini membawa pesan bahwa stigma tersebut salah,” ungkapnya.
Menurut Bobby Nasution, kegiatan Pekan Khas ini juga kesinambungan dari pembagian sekitar 2.300 sertifikat halal yang dilakukan Pemko Medan bersama MUI, Baznas, dan BI beberapa waktu lalu.
“Artinya, bukan hanya membagikan sertifikat halal, bukan pula hanya mengadakan Pekan Kuliner Halal, tapi mudah-mudahan dari hulu sampai hilirnya kegiatan di kota ini bisa dilakukan secara kolaborasi,” harapnya.
Sebelumnya Ketua MUI Medan, Dr. H. Hasan Matsum mengungkapkan, perhelatan ini terlaksana atas bantuan dari Wali Kota Medan melalui dana hibah. "Selain itu, perangkat-perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan juga aktif mendukung perhelatan ini," bilangnya.
Hasan juga menyebut, selain memeriahkan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Pekan Khas ini juga menggalakkan penganan halal di Medan.
Kegiatan yang berlangsung mulai 1 sampai 5 Agustus ini diramaikan 80 stand yang menjajakan berbagai kuliner. “Semua produk yang ada di sini telah bersertifikat halal,” pungkasnya.
Selain stand kuliner halal, perhelatan ini juga disemarakkan dengan
berbagai lomba, talkshow dan konsultasi gratis sertifikasi halal, termasuk stand konsultasi pengurusan sertifikasi halal dan penerimaan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan. Sedangkan untuk talkshow sertifikasi halal akan dilakukan oleh DP MUI dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta Asbisindo. (A-Red)