Notification

×

Iklan


Iklan



Karena Proyek Drainase Warga Jalan Pahlawan Keluhkan Penghasilannya Hilang, Kabid Drainase: Tiap Lokas Beda Pengerjaannya.

Jumat, 22 September 2023 Last Updated 2023-09-22T07:06:23Z



Ayomedan.com - Medan,  Akibat perbaikan drainase saluran pembuangan air di Jalan Pahlawan, Simpang Jalan Prof HM Yamin, Kecamatan Medan Perjuangan menyebabkan longsor di depan rumah warga.


Seorang warga, Nina, pemilik usaha toko bangunan, mengatakan ia merasa sangat dirugikan atas adanya proyek drainase atau parit  hampir dua bulan yang tak kunjung selesai itu.


"Akibat pekerjaan ini, saya tidak dapat berdagang seperti biasa, sementara harus membiayai anggota pekerja saya," keluh Nina kemarin.


Alhasil, sambung Nina, perekenomian dan usaha warga yang bermukim di daerah tersebut tersebut terancam lumpuh.


"Mereka hanya menimbun dari tanah doang. Padahal bangunan saya bukan tanah doang. Saya minta siapa yang terkait pengerjaan ini datang langsung, untuk meninjau Jalan Pahlawan," tandasnya.


Senada dengan Nina, Wandi seorang pedagang penjual kertas, juga menaruh kekecewaan.


"Saya merasa sangat kecewa dengan adanya proyek drainase yang sangat merugikan kami ini, secara tak langsung mereka memutus usaha kami," ketus Wandi.


Tak lama berselang usai keluhan warga tersebut, Kabid Drainase SDABMBK Kota Medan, Gibson menyambangi lokasi tersebut.


"Jadi kita udah melakukan pengecekan apa yang menjadi kendala, kebetulan tanahnya berpasir. Jadi cara pengerjaannya tidak sama dengan tempat lain yang sudah kita drainase," kata Gibson.


Gibson menyebut, teknis menggalinya ini kita tidak bisa sama dengan tempat lain 5 meter, jadi cuma 2 atau 3 meter, langsung kita pasang. "Dan itupun kita akan buat perluasan di dinding rumah warga," ujarnya.


Kita berharap, sambung Gibson, dengan metode yang dilakukan sekarang, masyarakat yang terdampak tidak begitu banyak lagi. Dan masyarakat yang lain tidak khawatir lagi setelah melihat contoh kerjanya.


"Pekerjaan selanjutnya jangan seperti yang kemarin lagi, karena ada miskomunikasi antara warga dengan pekerja kita. Oleh karena itu, kita setiap hari dapat bekerja sama," pungkas Gibson.


Pantauan wartawan, plang proyek terlihat, Pemerintah Kota Medan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Pengembangan Sistem Drainese APBD Kota Medan Tahun 2023.  Nomor kontrak 005/SP/6.18/APBD/2023, tanggal kontrak 15 Mei 2023, Biaya Rp.4.409.885.000 (empat milyar empat ratus sembilan juta  delapan ratus delapan   puluh lima ribu rupiah), pelaksanaan 190 hari, Pelaksana, PT  Sumbetri Megah KSO PT Barokah Utama Karya, Konsultan Supervisi, PT Konsulindo Citra Ernala. (A-Red)