Ayomedan.com - Medan, Puluhan rumah warga di kawasan Kecamatan Medan Tuntungan mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat diterjang angin puting beliung di Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (14/09/2023) sore.
Informasi yang diterima wartawan dari Abner Pinem, salah seorang warga Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, menuturkan akibat mengamuknya angin puting beliung ini, diawali dengan hujan deras yang mengguyur daerah itu pada sore hari.
Tapi yang disesalkan warga, lanjutnya lagi, sampai Jum'at (15/09/2023) malam, tidak ada sedikitpun bantuan dari pihak kecamatan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan kepada warga masyarakat. Sehingga warga yang terkena bencana, terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya atau tetangganya.
"Pada Jum'at (15/09) pagi, tim dari BPBD dan pihak Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan bersama Kepling sudah turun ke lokasi mendata rumah-rumah warga yang rusak. Tapi hingga kini, belum ada bantuan sembako dan bahan bangunan berupa seng dan broti yang telah dijanjikan pihak BPBD," ucap Abner Pinem, sembari meminta Wali Kota Medan agar memperhatikan masyarakat korban angin puting beliung tersebut.
Sementara itu, Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto SSIP MSi mengatakan, bahwa rumah warga yang terdampak angin puting beliung ada di daerah Tanjungselamat, Simpang Selayang, Kemenangan Tani dan Namo Gajah.
"Rumah warga yang terdampak berdasarkan pendataan saat ini 17 hingga 19 unit rumah. Kejadian angin puting beliung disertai hujan lebat terjadi kemarin siang sekitar pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Disinggung berapa unit rumah yang mengalami rusak berat, ia belum mendapat data yang pasti jumlahnya. "Namun berdasarkan data yang diterimanya, ada di kawasan Tanjungselamat satu unit, Kemenangan Tani satu unit. masih itu yang terdata rusak berat. Sedangkan untuk korban jiwanya nihil," terangnya.
Mengenai bantuan pemerintah kepada warga yang terdampak angin puting beliung, Hendra menyebut, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan BPBD Medan.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Medan dan masih mendata rumah warga yang terdampak. Bantuan yang akan disalurkan kemungkinan material bangunan," ujarnya.
Sementara itu, Kadis BPBD Medan Husni ketika dikonfirmasi wartawan, Jum'at (15/09) malam terkait kekecewaan warga yang belum menerima bantuan, berupa seng dan broti, pihaknya segera menyalurkan bantuan tetsebut.
"Kita sedang data dan segera kita tindaklanjuti, karena belum kita terima data-data resmi dari pihak kecamatan, terkait status tanah masyarakat, rumah maupun domisili yang terkena bencana," katanya. (A-Red).