Ayomedan.com - Medan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) kembali menghadirkan program unggulannya Jaksa Daring yang dilaksanakan secara live di akun media sosial IG @kejatisumut, Kamis (12/10/2023), dengan mengangkat topik 'Tips dan Trik Lolos ASN (CPNS) Kejaksaan RI Tahun 2023'.
Acara yang dipandu Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos A Tarigan, SH,MH menghadirkan 3 narasumber ASN yang sudah mengalami bagaimana proses ujian masuk menjadi ASN di Kejaksaan. Ketiga narasumber tersebut adalah
Cindy Savitri Desano, SH (Calon Jaksa) saat ini bertugas sebagai Analis Penuntutan pada Bidang Pidsus Kejati Sumut, Dody Armando Simatupang sebagai Pengadministrasian Perkara pada Bidang Pidum Kejati Sumut dan Dame S Halawa, S.Kom selaku Pranata Komputer Pertama di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu, Yos menyampaikan bahwa Kejaksaan RI membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2023 sebanyak 7.846 formasi. Dimana, formasi yang dibuka oleh Kejaksaan RI yakni Ahli Pertama Jaksa sebanyak 2.000 formasi. Petugas Barang Bukti sebanyak 1.446 formasi dan Pengelola Penanganan Perkara 2.142 formasi dan Penjaga Tahanan 2.258 formasi.
"Seluruh jabatan itu nantinya akan disebar di sejumlah Kejaksaan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Dan berdasarkan data terbaru diperoleh bahwa jumlah pelamar CPNS Kejaksaan 214.207 orang dan CPPPK 1.132 orang, jumlah ini sangat luar biasa peminatnya," kata Yos A Tarigan.
Selanjutnya, Cindy Savitri Desano menceritakan bahwa sejak kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) cita-citanya adalah masuk menjadi PNS di Kejaksaan. Sehingga, persiapan untuk mengikuti ujian benar-benar direncanakan sejak awal.
"Jadi, sebelum pelaksanaan ujian CAT saya sudah mencoba menjawab contoh-contoh soal yang ada dan membuka-buka catatan serta buku waktu kuliah untuk mengulang beberapa pelajaran yang nantinya muncul dalam ujian. Akan tetapi, satu hari jelang ujian saya tidak lagi belajar. Saya berusaha menenangkan diri agar nantinya bisa menjawab soal-soal dengan tenang dan teliti. Alhamdulilah, saya berhasil lulus dan menjadi calon jaksa," tuturnya.
Kemudian, Dody Armando Simatupang yang masuk lewat jalur lulusan SMA juga melakukan hal yang sama. Mencoba menjawab contoh-contoh soal masuk PNS atau ASN. Dan yang paling penting sebenarnya adalah harus update informasi dan melek teknologi, karena saat ini semua proses perekrutannya sudah serba digital.
Sedangkan Dame S Halawa, yang sudah lebih lama masuk PNS Kejaksaan, saat ini bertugas di Penkum Kejati Sumut lebih menekankan agar seluruh calon pelamar benar-benar mempersiapkan diri, mempersiapkan kelengkapan administrasi dan mempersiapkan mental.
"Karena pada hari H pelaksanaannya nanti, semua peserta yang sudah lulus administrasi akan mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) yang nilainya langsung dipublikasikan. Kalau hasilnya memenuhi syarat maka akan berhak untuk mengikuti tahapan berikutnya," ucap Dame.
Dalam perbincangan selama satu jam tersebut, Yos A Tarigan juga membacakan beberapa pertanyaan yang disampaikan masyarakat secara langsung dan dijawab oleh ketiga narasumber secara bergantian.
"Yang pasti, bagi pelamar untuk semua formasi harus benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian. Jangan percaya dengan iming-iming lulus dari oknum yang tidak bertanggungjawab," pungkasnya.
(A-Red)