Notification

×

Iklan


Iklan



Pembangunan JDU di Simalingkar B Makan Korban, Daniel Pinem: Pemborong Harus Perhatikan Keselamatan Warga Jangan Hanya Mau Untung Saja

Rabu, 18 Oktober 2023 Last Updated 2023-10-18T12:03:59Z



AyoMedan.com - Medan, Terjadinya peristiwa kecelakaan yang terbilang banyak akibat pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) di Simalingkar B dan Kwala Bekala, harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Jangan biarkan rakyat menderita akibat kurangnya pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor yang mengerjakan pembangunan JDU tersebut.


“Kalau dalam 1 jam saja, bisa lebih dari 20 kendaraan mengalami kecelakaan, artinya pihak pemborong tidak peduli akan keselamatan pengguna jalan yang melintas. Jangan hanya memikirkan untungnya saja dalam mengerjakan proyek itu,” kata Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem (foto) kepada wartawan , Rabu (18/10/2023).


Proyek yang menelan biaya Rp. 10 miliar lebih itu, seharusnya memperhatikan efek dari pembangunan. Termasuk efek saat mengerjakan proyek, jangan sampai merugikan warga.


“Apalagi warga mengaku tidak keberatan dengan adanya pembangunan pipa air di jalan depan rumah mereka. Hargai itu, jadi jangan menimbulkan permasalahan bagi warga yang bermukim di sana,” ucap Politisi PDI Perjuangan dari Dapil V itu.


Menurut Daniel Pinem, DPRD Medan akan terus memantau pekerjaan proyek itu agar berjalan sebagaimana mestinya. Termasuk jalan masuk ke rumah warga yang sampai saat ini belum bisa dilalui dengan nyaman, debu yang beterbangan di jalanan dan keluhan warga lainnya.


“Dalam waktu dekat kami akan turun ke lokasi untuk melihat bagaimana pengerjaan proyek itu,” tandasnya.


Kami berharap , sambung Daniel Pinem, Pemprovsu melalui Dinas PUPR terus memantau dan mengawasi proyek ini hingga selesai. “Jangan hanya melihat, namun harus juga mengawasi. Apalagi membiarkan banyaknya penyimpangan yang terjadi,” pungkasnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, dalam 1 jam tidak kurang dari 20 kendaraan yang melintas di kawasan Kwala Bekala sampai Simalingkar B mengalami kecelakaan saat melintas di jalan sepanjang pengorekan pipa pembangunan JDU, Senin malam (16/10/2023).


Disebutkan tokoh pemuda setempat, pekerjaan pemborong sangat tidak profesional dan terkesan asal-asalan. Bukan hanya galian saja yang tak ditutup, namun jalannya tidak bisa dilalui karena lembek. Banyak tanah yang berserakan di badan jalan, tidak dibersihkan. (A-Red)