AyoMedan.com - Medan, Komisi IV DPRD Kota Medan hadir memediasi perseteruan antara pengelola lapangan golf mini yang berbeda di Jalan Williem Iskandar atau Jalan Pancing, dengan masyarakat sekitar.
"Kehadiran kami disini, untuk menjembatani laporan masyarakat yang mereka terima. Kisruh ini dipicu dari tumbang atau patahnya dua tiang besi sarana pendukung lapangan golf tersebut, akibat angin kencang yang terjadi pada 1 November kemarin," ucap Ketua Komisi IV DPRD Medan, Haris Kelana Damanik kepada wartawan, Senin (13/11/2023).
Dalam laporan itu, sambung Haris Kelana, tiang besi yang berada di pinggir lapangan golf itu terjadi pada tengah malam.
"Kejadiannya disaksikan beberapa orang warga. Setelah kejadian itu, pagi harinya puluhan warga sekitar mendatangi pengelola lapangan golf. Mereka meminta agar puluhan tiang besi yang ada dicabut. Sebab masyarakat kawatir, apabila tiangnya patah lagi, nantinya menimpa rumah mereka," terangnya.
Didampingi anggota Komisi IV lainya, seperti David Roni Ganda Sinaga, Edwin Sugesti Nasution, Paul Mei Anton Simanjuntak, Satpol-PP, Yusnah Harahap perwakilan dari Pengelola Lapangan Golf Mini dan puluhan warga masyarakat, Haris Kelana berharap pihak Kelurahan dan Kecamatan ikut berperan agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara musyawarah.
"Nantinya keberadaan lapangan golf ini menjadi sumber pendapatan daerah dan masyarakat. Untuk itu, buatlah yang terbaik. Pengelola pun harus memberdayakan masyarakat sekitar sebagai karyawannya," ujarnya.
Sebelumnya, Maman dan Rudi warga sekitar yang rumahnya bersebelahan dengan dinding lapangan golf mini itu mengutarakan, kalau mereka berdua lah saksi mata patahnya kedua tiang besi tersebut.
"Sebelum patah, tiang besi itu bergoyang kuat kekiri dan kekanan akibat hujan deras serta angin kencang. Tak berapa lama, dua tiang besi itu patah. Untungnya patahannya tidak menimpa rumah kami bang," katanya kepada awak media ini.
Oleh sebab itu, lanjutnya lagi, kami yang hadir mewakili masyarakat sekitar berharap, agar bapak-bapak dewan DPRD Medan dapat memediasi persoalan ini.
"Kami gak mau ada pihak-pihak yang mencari keuntungan dari permasalahan ini. Untuk itu, pasca pertemuan hari ini, ada titik terang yang baik buat warga dan pengelola lapangan golf mini," tuturnya. (A-Red)