AyoMedan.com - Medan, Dalam melatih mental dan disiplin jajaran personel, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Medan menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Satpol PP di Batalyon Infanteri (Yonif) 100/PS Namu Ukur, Langkat, Selasa (14/11/2023).
Sebelum dibuka secara resmi, Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur Satpol PP kota Medan ini diawali dengan upacara penyerahan peserta yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti sebanyak 100 personil Satpol-PP.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat ini, Bobby Nasution selaku Pemimpin Upacara melakukan penyematan tanda peserta kepada perwakilan personel, disaksikan sejumlah tamu yang hadir, diantaranya Kasdam I/BB Brigjend TNI Refrizal, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad serta Dan Yonif 100/PS Mayor Inf Sutaji.
Menurut Bobby Nasution, personel Satpol PP merupakan aparat penegak Peraturan Daerah (Perda). Tentunya dalam menjalankan tugasnya, Satpol PP harus menggunakan hati dan pikiran sehingga dapat menyentuh masyarakat .
"Dalam menjalankan tugasnya personel Satpol PP harus bekerja bukan hanya dengan otot dan pikiran tetapi juga dengan hati dan perasaan," ucap Bobby Nasution yang hadir didampingi Sekda Wiriya Alrahman, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ferry Ichsan, Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat A. Putra, Kabag Prokopim Virza Vandhana dan Kabag Tapem Subhan Fajri Harahap.
Menurut Bobby Nasution, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan mental dan disiplin, namun juga untuk melatih personel Satpol PP agar lebih teliti, telaten dan yang terpenting agar lebih disiplin. Sehingga kedepannya Satpol PP kota Medan akan lebih dicintai dan dibutuhkan masyarakat.
"Kepada Danyonif saya titipkan anak-anak satpol PP di sini agar menjadi sumber daya manusia yang unggul. Artinya, jika tidak bisa persis, minimal bisa mirip anggota Yonif 100/PS. Jika itu sudah dapat tercapai saya yakin kedepannya Satpol PP dalam melakukan tugas bisa lebih baik lagi," harap Bobby Nasution
Bobby Nasution juga menambahkan, selama ini jika Satpol-PP melakukan penertiban yang sudah sesuai aturan sering dipandang kurang baik. Oleh karena itu, Bobby Nasution menilai hal -hal seperti ini juga dapat dibina.
"Satpol PP kota Medan perlu pembinaan bagaimana melaksanakan tugas tetap tegas dan berani, namun bisa menyesuaikan kondisi dilapangan. Seperti yang kita ketahui bagaimana teman-teman TNI selama ini melaksanakan tugasnya mengamankan NKRI bisa hadir dan diterima masyarakat," ujarnya.
Kepada personel Satpol PP yang mengikuti pelatihan, Bobby Nasution berpesan agar dapat menikmati pelatihan ini. Setelah mengikuti pelatihan ini, dapat menjadi insan yang baru dan menjadi manusia yang unggul.
"Ilmu apa saja yang didapat selama pelatihan, harus disebarkan kepada teman- teman yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan ini. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan bagi personel Satpol PP," harapnya.
Setelah memimpin Upacara, Bobby Nasution memberikan cinderamata kepada Dan Yonif 100/PS Mayor Inf Sutaji sebagai ungkapan terima kasih. Kemudian Dan Yonif 100/PS juga memberikan Bobby Nasution cinderamata.
Selanjutnya, dengan menaiki kendaraan Rantis ATAV-P6, Bobby Nasution bersama Kasdam I/BB, Dandim 0201/Medan serta Fan Yonif 100/PS menuju lapangan tembak guna melakukan latihan menembak.
Sebelumnya, Kasat Pol PP Rakhmat Harahap menjelaskan, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan untuk meningkatkan Mental, Disiplin dan Kemampuan Personel Satpol PP sebagai Penyelenggara Ketentraman dan Ketertiban Umum Masyarakat Mewujudkan Medan Kondusif.
"Untuk itu, saya mendukung penuh program Wali Kota Medan bapak Bobby Nasution atas pelatihan ini," tuturnya singkat. (A-Red)