Notification

×

Iklan


Iklan



Masalah Air PAM 'Macet' Teratasi, Ratusan Masyarakat Kelurahan Sei Putih Tengah Apresiasi Kinerja Dame Duma Sari Hutagalung

Minggu, 05 November 2023 Last Updated 2023-11-05T12:15:20Z



AyoMedan.com - Medan, Anggota DPRD Kota Medan asal partai Gerindra Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung menerangkan perlunya masyarakat memiliki kartu BPJS Kesehatan dan memahami tata cara penggunaan program Universal Health Coverage (UHC), agar ketika sakit tidak terkendala di Puskesmas maupun Rumah Sakit.


Selain itu, Bendahara Komis IV DPRD Medan ini juga menghimbau, agar puskesmas dan rumah sakit agar tidak menolak pasien yang memakai BPJS Kesehatan, maupun UHC ketika ingin dirawat inap.


"Banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di rumah sakit atau puskesmas, saat mareka akan berobat menggunakan BPJS Kesehatan atau UHC. Petugas kesehatan selalu meminta surat pengantar dari BPJS Kesehatan, baru mau menangani pasien. Sedangkan masalah sakit itu urgen, urusan UHC tetap diurus. Tapi pasien itu utamakan dilayani terlebih dahulu," kata Dame Duma saat pelaksanaan Sosperda ke XI tahun 2023 No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan sesi kedua (2) di Jalan Belanga, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (05/11/2023) pukul 15.00 Wib sampai selesai.


Wakil rakyat asal Dapil 1 Kota Medan ini mengaku, pernah menolong warga yang dipersulit ketika berobat kerumah sakit. "Saya langsung bilang ke warga agar disambungkan langsung kepada petugas rumah sakit, dan meminta pihak rumah sakit agar pasien diutamakan terlebih dahulu. Masalah pengurusan administrasi UHC saya yang jamin jika biayanya tidak ditanggung pihak BPJS. Yang penting pasien di selamatkan dahulu," jelasnya.


Duma menyebut, bagi warga yang masih mendapat kendala saat berobat menggunakan UHC, agar secepatnya menghubungi dirinya.


"Wakil rakyat itu harus gampang dijumpai ketika masyarakat memerlukan pertolongannya. Untuk itu, bapak ibu harus bijak memilih wakil rakyat pada pileg tahun 2024 nanti," pesannya.


Dame Duma kembali menghimbau warga agar memakai BPJS Kesehatan minimal 2 kali dalam setahun. Tujuannya, agar kartu BPJS Kesehatan terutama yang dibiayai oleh pemerintah tidak diputus.


"Jika BPJS Kesehatan tidak pernah dipakai maka, pemerintah menganggap pemilik kartu sudah mampu atau sudah tidak ada lagi sehingga kartu pun di non aktifkan, jadi agar tidak terjadi hal itu, maka pakailah BPJS Kesehatan anda minimal 2 kali dalam setahun," harapnya.


Sementara itu, Seklur Kelurahan Erwin Syahputra S.Kom, mewakili Lurah Sei putih Tengah dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan Sosperda No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan di Kota Medan.


"Saya berharap, pelaksanaan Sosperda oleh wakil rakyat di dapil 1 Kota Medan ini dapat bermanfaat kepada masyarakat. Mengetahui tentang hak dan kewajiban warga tentang kesehatan," tuturnya.


Erwin juga meminta agar warga dapat mengikuti pelaksanaan Sosperda tersebut dengan tertib  dan dia berharap warga masyarakat Kelurahan Sei Putih Tengah tetap sehat selalu.


"Saya atas nama Kelurahan  mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan Sosoerda yang dilakukan oleh anggota Dewan, Dame Duma Sari Hutagalung di kelurahan ini. Semoga apa yang di jelaskan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat kami," imbuhnya.




Dalam sesi tanya jawab, Uli br Purba warga Jalan Belanga, mengeluhkan debit air PAM yang macet dan tidak lancar mengalir kerumahnya. "Gara-gara air yang macet, saya tidak bisa tidur. Karena harus baru tengah malam airnya hidup," tuturnya.


Sedangkan Masitah, warga Jalan Gelas mengeluhkan banjir yang masuk kedalam kamar dirumahnya. "Dulu hujan deras pun rumah saya gak pernah banjir. Tapi sekarang hujan sebentar aja, rumah saya sudah banjir sampai ke kamar tidur pula itu," tukasnya.


Menjawab keluhan Uli br Purba terkait air PAM yang tak lancar, Dame Duma langsung menghubungi Kacab PDAM Tirtanadi Sei Agul via telepon WhastAap. Dalam percakapan itu, Dame Duma meminta agar permasalahan air PAM diseputaran Ayahanda, khususnya di Jl. Belanga, Jl. Buku, Jl. Jangka dan Jl. Gelas diatasi secepatnya.


Menjawab permohonan dari Dame Duma, Kacab PAM Sei Agul akan segera turun ke lokasi. "Kirimkan aja Bu Duma lokasi jalan mana saja yang akan diatasi," imbuhnya.


Dan untuk permasalahan banjir di Jl. Gelas, Dame Duma meminta agar masyarakat Kota Medan bisa bersabar. "Terkait masalah banjir Komisi IV sudah memanggil Dinas SDABMBK. Mereka meminta masyarakat mau sedikit bersabar hingga penganggaran APBD tahun 2024. Sehingga permasalahan drainase dapat diselesaikan dengan baik," terangnya.


Sedangkan Indra Kesuma, mewakili Dinas Sosial Kota Medan kembali memaparkan, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan bantuan PKH. 


"Syarat pertama penerima bantuan PKH itu, masyarakat harus terdaftar kedalam sistem Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS). Masyarakat boleh mendaftar melalui Kepling setempat, agar saat Musyawarah Kelurahan (Muskel) dapat dimasukkan," paparnya.


Dipenghujung kegiatan sosper, ratusan masyarakat mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi kinerja dari Dame Duma Sari Hutagalung, sehingga permasalahan air PAM yang macet dapat segera terselesaikan.


"Kami seluruh masyarakat Sei Putih Tengah yang hadir hari ini, mendukung dan mendoakan agar ibu Dame Duma duduk kembali di lembaga Legislatif Kota Medan pada tahun 2024 nanti," pekik ratusan masyarakat secara bersamaan




Amatan wartawan, acara diakhiri dengan foto bersama dan memberikan star kit, kue serta nasi kotak. (A-Red)