AyoMedan.com - Medan, Anggota DPRD Kota Medan, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos (foto) kembali laksanakan reses III sesi ke 2 tahun 2023 di Jalan Karya 2 Kompleks Pemda kelurahan Karang Berbak kecamatan Medan Barat, Senin (11/12/2023) diwarnai dengan usulan warga agar kepala lingkungan (Kepling) XI diganti.
Hal ini disampaikan warga, saat sesi tanya jawab dalam menampung aspirasi dan keluhan masyarakat yang merupakan program utama dari pelaksanaan reses yang dilaksanakan oleh anggota dewan asal partai NasDem DPRD Kota Medan ini.
Efi Etaka br Bukit, warga Jalan Karya 2 juga mengeluhkan permasalahan drainase di tempat tinggal mereka. "Akibatnya, setiap hujan deras rumah mereka terutama yang ada di perumahan kompleks Pemda banjir sampai selutut orang dewasa," ucapnya didepan perwakilan OPD Pemko Medan yang hadir.
Dikatakan Efi, permasalahan banjir di daerah mereka sudah sering dilaporkan kepada Kepala Lingkungan XI Rudi Purnomo. Namun tidak pernah direspon, agar diteruskan ke pihak kelurahan atau UPT Dinas PU Medan.
"Kami sudah lama dan berulang kali mengadukan masalah ini kepada Kepling XI, namun tidak pernah direspon. Selain itu, Kepling ini sering tidak mempedulikan permasalahan yang kami laporkan. Puncak kekesalan itu, kami telah melayangkan surat kepada Lurah Karang Berombak, agar Kepling XI diganti," tandasnya.
Sebab, sambung Efi, meskipun selama ini ada Kepling, tapi warga k lingkungan XI merasa tidak memiliki Kepling. "Kami mohon kepada perwakilan Kecamatan Medan Barat dan bapak dewan agar keluhan kami ini ditanggapi. Kami ingin agar Kepling kami ini diganti saja," pintanya dan langsung disambut aplaus dukungan dari warga lainnya yang juga hadir pada reses wakil rakyat asal dapil 1 kota Medan ini.
Padahal, lanjut Elfi, untuk perbaikan apapun secara gotong gorong, sudah ada donatur atau dermawan yang memberikan dan. "Parahnya, Kepling kami itu terkesan tidak peduli atas hal itu," tuturnya.
Mendengar keluhan Efi yang didukung warga lainnya, Antonius Tumanggor sangat menyayangkan sikap Kepling tersebut. "Yang notabene sudah digaji Pemko Medan, tapi tidak peduli terhadap keluhan warganya," katanya dengan nada prihatin.
Padahal, tambah Antonius, Kepling XI di gaji oleh negara untuk membantu warga, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kota Medan.
"Kebetulan dalam reses hari ini, ada saya undang pihak Kecamatan dan Kelurahan. Saya ingin permasalahan ini menjadi perhatian Lurah dan Camat. Keluhan warga ini, menurut saya real apa adanya dan harus segera ditindak lanjuti. Buat apa Kepling tersebut dipertahankan dan digaji oleh Pemko Medan, namun tidak mau bekerja untuk mengurus warganya," tegasnya.
Mendengar tanggapan Antonius Tumanggor, ratusan warga yang hadir bertepuk tangan dan berharap permasalahan mereka segera dapat diatasi.
Selanjutnya, Anggota Dewan asal daerah pemilihan 1 ini pun sepakat dengan UPT Medan Barat Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Medan, yang akan melaksanakan kegiatan gotong-royong normalisasi drainase Selasa (12/12/2023) pukul 09.00 Wib di Kompleks Pemda jalan Karya 2 Kelurahan Karangberombak.
Warga pun sangat senang dan memastikan akan memilih Antonius Tumanggor duduk 2 periode pada pemilu 2024 nanti.
Mendengar hal itu, Agustina Simbolon perwakilan UPT dinas SDABMBK kota Medan yang hadir pada kegiatan reses tersebut, langsung menyetujui untuk melakukan gotong royong di wilayah komplek Pemda jalan karya.
Selain permasalahan drainase, Antonius Tumanggor juga menerima keluhan terkait pelayanan BPJS Kesehatan yang dinilai warga masih kurang maksimal, terlebih saat ada warga yang sakit mendaftar menggunakan BPJS Kesehatan di rumah sakit terkesan kurang dilayani. Masalah PIP, KIP dan PKH juga menjadi keluhan warga di jalan Karya 2 tersebut.
Selain itu, Antonius Tumanggor mengatakan agar seluruh warga yang hadir di kegiatan tersebut menuliskan semua keluhan dan permasalahan yang saat ini sedang dibutuhkan pada kertas lembar aspirasi yang telah diberikan pihak panitia di awal acara.
"Silahkan bapak dan ibu menuliskan semua permasalahan yang masih dikeluhkan, di kertas aspirasi yang tadi ada dibagikan. Sehingga, kami akan dapat mengetahui apa permasalahan yang terjadi untuk kami rekap dan laporkan ke pimpinan DPRD Medan untuk di paripurnakan dan diteruskan ke Pemko Medan agar segera di tindaklanjuti," pungkas Antonius.
Acarapun dilanjutkan dengan berfoto bersama dan memberikan star kit, snack dan nasi kotak. (A-Red)