Notification

×

Iklan


Iklan



Ditanya Soal Rohingya, Baskami Ginting: Itu Kejahatan TPPO Trans-nasional dan Harus Diusut!

Sabtu, 06 Januari 2024 Last Updated 2024-01-06T07:43:27Z



AyoMedan.com - Medan, Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting kembali menekankan perlunya ketegasan pemerintah dalam menyikapi masuknya pengungsi Rohingya di kawasan pesisir timur Sumatera Utara.


Menurut politisi PDI Perjuangan itu, diduga kedatangan sejumlah pengungsi Rohingya tersebut, merupakan andil beberapa oknum pelaku kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


"Kejahatan ini merupakan kejahatan transnasional, yang melibatkan beberapa negara. Ada dugaan kuat mereka (para pengungsi) menjadi korban penyeludupan maupun perdagangan manusia, ini harus diusut!," tegasnya, Jum'at (05/01/2023).


Baskami meminta TNI dan Polri memperkuat penjagaan pada batas-batas wilayah, perairan di sekitar Sumatera Utara.


"Menurut saya, selama belum ada ketegasan dan penanganan serius, maka harus dibatasi kedatangan para pengungsi. Untuk kemudian, kita menunggu kebijakan pemerintah pusat secara langsung," terangnya.


Baskami juga mendesak  Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), serta Organisasi Migrasi Internasional (IOM), dalam penanganan masalah Rohingya ini.


"Di Sumatera Utara, selain Rohingya juga ada pengungsi lainnya dari negara-negara konflik, seperti Afganistan, Irak, Suriah dan beberapa kali mereka mendatangi DPRD Sumut meminta kejelasan dari UNHCR, agar dapat masuk ke negara ketiga seperti Amerika, Selandia Baru, Australia dan Kanada," jelasnya.


Baskami kembali menjelaskan, permasalahan pengungsi ini, merupakan persoalan global yang mencakup lintas negara dan melibatkan sejumlah negara besar.
Kita berkeyakinan, bahwa pemerintah sedang mencari solusi terbaik atas nasib para pengungsi tersebut.


"Saya tekankan sekali lagi, kepentingan nasional adalah yang paling utama," pungkasnya. (A-Red)