AyoMedan.com - Medan, Ditengah guyuran hujan, Anggota DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B tetap bersemangat membagikan asupan susu dan vitamin kepada lima (5) Balita penderita Stunting yang berada di Dapil 3 Kota Medan.
Dari lima bayi penderita Stunting tersebut dua (2) diantaranya sudah mengalami perubahan signifikan, lebih sehat dan sudah dapat bermain dengan anak seumurannya.
Pemberian asupan susu dan vitamin secara gratis oleh sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan yang juga ketua Permabudhi Sumut ini, sudah dilakukannya sejak dia mendapat informasi dari warga pada bulan April tahun 2022 lalu, bahwa ada balita di dapil 3 yang menderita Stunting.
"Saya bersyukur, tak terasa sudah satu tahun lebih memberikan bantuan asupan gizi dan susu kepada 3 anak balita penderita Stunting diawal. Beberapa bulan berselang, bertambah 2 balita penderita Stunting. Dan pada hari ini dari ke 5 balita tersebut, semuanya sudah mengalami perubahan positip dan pertumbuhan fisiknya normal,” kata Wong pada wartawan, Rabu (17/01/2024).
Menurut Wong, saat pertama kali dirinya menemui kelima balita yang diketahui menderita Stunting, perasaan sangat sedih dan prihatin melihat kondisi bayi penderita Stunting hanya dapat tertidur dan belum mampu berjalan normal layaknya anak seusianya.
“Meski masih ada 1 balita lagi yang masih perlu diperhatikan lebih serius kesehatannya,” ujar Wong.
Politisi Partai PDI-P ini menyebut, seorang balita Stunting bernama Jehan Arisa Pakpahan (4 tahun) yang tinggal di Jalan Mustapa Gang 7 Kelurahan PBD I, Kecamatan Medan Timur, sebelumnya masih memakai selang bantu pernafasan dan saat ini menurut pengakuan dari kedua orangtuanya tidak memakai selang lagi (selang sudah dilepas) dan kesehatan bayi tersebut setiap hari grafiknya semakin membaik.
"Saat ini, anak kedua dari Pasangan Suami Istri Sandi Zurahmat Pakpahan dan Siska Melfi Putri, yang diketahui sebelumnya juga mengalami sakit lumpuh otak atau cerebral palsy, sudah kelihatan sehat," jelas Wong.
Wong menyebut ke lima bayi penderita Stunting diberikan susu dan vitamin khusus sehingga asupan gizi bagi tubuh bayi cepat mengalami pertumbuhan.
Dan terbukti, balita bernama Tukmaida br Dalimunthe paling terlihat pertumbuhan pesat dan daya tangkap otak sudah normal dan seperti pengakuan kedua orangtuanya sudah bermain dengan anak anak seusianya dan diakui sebagai anak yang pintar. Padahal sebelumnya, Tukmaida lanjut Wong adalah anak yang berusia 3 tahun namun tidak mampu berdiri dan berjalan.
”Tadi saat memberikan susu dan vitamin, Tuk Maida sudah dapat bernyanyi 'cicak cicak di dinding dan setiap bertemu, memangil saya dengan sebutan Opung Wong," tuturnya dengan penuh haru.
Dawani Dalimunthe warga Jalan Bersama Gang Sembada, Medan Tembung, ibu dari Tukmaida mengucapkan banyak terimakasih kepada ketua Permabudhi Sumut ini karena selama setahun lebih telah memberikan perhatian kepada anaknya dengan memberikan bantuan berupa susu dan vitamin yang nilainya mahal.
“Terimakasih pak Wong, semoga bantuan serupa dapat bapak berikan lagi kepada anak anak penderita Stunting lainnya di kota Medan dan di Sumatera Utara. Kami berdoa bapak tetap sehat dan panjang umur dan harapan kami bapak kembali terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Medan tahun ini,”sebutnya.
Berikut nama-nama balita penderita Stunting yang selama ini telah diberikan bantuan asupan susu dan vitamin:
Jehan Arisa Pakpahan (3,5) yang tinggal di Jalan Mustapa Gang 7 Kelurahan PBD I, Kecamatan Medan Timur. Raffi Yestan Situmeang GG.Balam Kelurahan Tegal Rejo kec.Medan Perjuangan Adriel Delano Siagian (4,5), dimana anak dari Anggiat Siagian dan Grece warga Jalan Gorilla Gang Gagal Merah, Medan Perjuangan.
Afia Indira Putri (4) Jalan Pertiwi Gang Kesuma No.10, Medan Tembung.
Tukmaida br Dalimunthe, anak Ke-5 dari pasangan Dawani Dalimunthe dan Dalimunthe warga Jalan Bersama Gang Sembada, Medan Tembung.(A-Red)
