AyoMedan.com - Medan, Hadirnya moda angkutan umum berupa bus listrik gratis, akan mewujudkan Medan sebagai kota modern yang bebas dari kemacetan dan polusi udara. Kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dinilai sangat berhasil, menambah sederetan prestasi Wali Kota Bobby Nasution, yang selama memimpin Kota Medan bisa mengarsiteki dan mengejar ketertinggalan dari Jakarta dan Bandung.
Ungkapan tersebut disampaikan Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor (foto) kepada wartawan, Jum'at (12/01/2013).
Menurutnya, Kota Medan harus bebas dari kemacetan, karena dari 2,5 juta jiwa warga Medan, 95 persennya sudah memiliki kenderaan mobil pribadi.
“Kemacetan Kota Medan sudah tergholong tingkat tinggi, karena kebanyakan warga beraktifitas menggunakan kenderaan pribadi. Persentase yang menggunakan angkutan umum sangat rendah, hal itu dikarenakan angkutan kota sudah kurang diminati masyarakat, terlebih dengan hadirnya Ojek Online dan Taksi Online,” ucap Antonius.
Politisi Partai NasDem ini menambahkan, kehadiran OJOL turut menambah terjadinya kemacetan. Namun, kehadirannya juga sangat menolong masyarakat, dikarenakan jasa angkutan beraplikasi ini menawarkan tarif murah.
Jadi, menurut anggota Komisi 4 ini, jangan ada yang memanas-manasi perusahaan angkutan agar demo memprotes kehadiran bus listrik tersebut. "Karena kemajuan zaman tidak bisa dihempang, orang akan memilih yang simpel, mudah, murah dan nyaman, tidak mungkin orang tetap hidup seperti di zaman batu," ujarnya.
Ditambahkan Antonius, kehadiran bus listrik sama seperti bus massal sebelumnya, seperti Damri dan Trans Medan Deli. Bus ini akan mengurangi kemacetan lalulintas, karena orang akan memilih naik bus daripada mengeluarkan kenderaan sendiri yang pasti biayanya lebih besar. Untuk itu diharapkan, jika bus listrik sudah berbayar hendaknya harganya lebih murah, bahkan harus lebih murah daripada armada online.
“Kita harapkan, Wali Kota Bobby Nasution juga menghimbau seluruh ASN di jajaran Pemko Medan untuk naik bus angkutan massal itu demi mendukung program Wali Kota dalam mengatasi kemcaetan. Saya akan memulai naik bus massal jika ke DPRD Medan, semoga unitnya bertambah dan ada melintas di Jalan Karya,” pungkasnya.(A-Red)