AyoMedan.com - Medan, Program Universal Health Covarage (UHC) yang diluncurkan oleh Walikota Medan, Bobby Nasution maupun program bantuan sosial pemerintah dinilai kurang berjalan maksimal. Sebab, masih banyak masyarakat yang bingung saat berobat dengan menggunakan KTP, maupun bantuan sosial seperti PKH dan KIP yang tidak tepat sasaran.
"Untuk itu, perlu kajian ulang didalam pelaksanaannya. Sebab, apa yang diucapkan oleh Wali Kota Medan, belum bisa diaplikasikan dengan baik oleh petugas dilapangan. Sejak program UHC diluncurkan, masih banyak masyarakat kesulitan ketika mau berobat menggunakan KTP. Dan juga, penyaluran bantuan buat masyarakat miskin yang tidak tepat sasaran," kata Anggota DPRD kota Medan David Roni Ganda Sinaga SE, dalam kegiatan Reses masa sidang I TA 2024 sesi pertama, di Jalan Pintu Air Gg.Salman Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, pukul 10.00 Wib. Sembari menyebut, reses sesi kedua (2), digelar di Jalan Dame Simpang Titi Layang Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas pukul 14.00 Wib, Sabtu (20/01/2024).
Menurut Politisi muda Partai PDI Perjuangan ini, masyarakat harus memahami reses yang dilakukan tiga (3) kali dalam satu tahun inilah momentum anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di Dapil IV.
"Saya harap warga Gg Salman yang hadir hari ini, gak usah malu dan ragu untuk menyuarakan semua permasalahan menyangkut pelayanan publik, kesehatan, pajak, infrastruktur, sampah dan bantuan sosial," tuturnya.
Nantinya, sambung David Roni lagi, aspirasi bapak ibu akan ditampung dan dilaporkan kepada pimpinan dewan, setelah itu diparipurnakan.
"Artinya, saya akan maksimal untuk memperjuangkan semua usulan yang ada, agar dapat dikerjakan. Dan saya minta, keluhan serta masukkan bapak/ibu dituliskan dalam lembar aspirasi yang sudah dibagikan, atau boleh diantar langsung kerumah aspirasi di Jl. AR Hakim," jelasnya.
Dengan Reses hari ini, lanjutnya lagi, harapnya seluruh permasalahan yang masih terkendala di Kelurahan Sitirejo I ini, khususnya Kecamatan Medan Kota dapat terelisasikan.
"Untuk itu, sekali lagi saya imbau pada masyarakat yang hadir, agar menyampaikan permasalahan yang belum terealisasi," pintanya.
Tanpa memperpanjang waktu, Dewan dari Dapil IV kota Medan ini melakukan tanya jawab dengan masyarakat Kelurahan Sitirejo I.
Nur Intan warga Gg Salman mengeluhkan air pam yang mengalir kerumahnya macet dan keruh. "Tolonglah pak David, mohon berikan solusinya," ujarnya memelas.
Sedangkan Susi, warga Jl. Pintu Air ujung, mengeluhkan masalah lampu jalan disekitar tempat tinggal nya. "Ada beberapa titik lampu yang mati. Jadi tolonglah pak dewan, lampu jalannya dihidupkan," pintanya penuh harap.
Menanggapi keluhan ibu Nur Intan dan ibu Susi, David Roni memastikan akan segera berkoordinasi kepada OPD terkait.
"Untuk pemasangan lampu jalan yang mati dan air pam yang macet, akan kita minta dinas terkait untuk segera turun kelokasi," pungkasnya.
Diakhir kegiatan Reses, didampingi tokoh masyarakat dan tokoh agama, David Roni memberikan nasi kotak dan seminar kit kepada ratusan undangan yang hadir. (A-Red)
