AyoMedan.com - Medan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung SH (foto) kembali melaksanakan Reses Masa Sidang I TA.2024, Daerah Pemilihan (Dapil) I di Jalan Kapten Muslim / Jalan Jawa, Kelurahan Sei Sikambing C2 Kecamatan Medan Helvetia, Senin (22/01/2023) pukul 11.00 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan reses tersebut, antara lain perwakilan Dinas SDABMBK, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBD, BPJS Kesehatan, Camat Medan Helvetia dan staf sekretariat DPRD Medan.
Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan ini sengaja berhadapan langsung dengan ratusan masyarakat di dapilnya, untuk mengetahui apa saja keluhan atau masalah yang belum terealisasi pada tahun 2023 lalu.
"Pada pelaksanaan Reses kali ini, bapak/ibu yang hadir agar dapat memberikan masukan dan usulannya, sampai mendapat jalan keluar dari permasalahan yang berkaitan dengan program pemerintah. Jangan malu bertanya karena disini kita juga mengundang beberapa OPD Kota Medan," ucapnya.
Dalam sesi tanya jawab, Lina warga Jl. Jawa meminta agar lampu jalan didekat rumahnya segera di ganti. "Sudah tiga bulan lampunya mati Bu. Apa lagi dalam waktu dekat, sudah memasuki bulan Ramadhan," pintanya.
Komariah warga Gg Mandiri juga meminta normalisasi drainase disekitar tempat tinggalnya. "Hujan sebentar aja, sudah banjir. Mohon ditanggapi ya Bu," harapnya.
Daema Lubis, warga Jalan Kapten Muslim Gg Kesehatan juga mengeluhkan banjir. "Tolong Bu Duma diatasi masalah banjirnya," tuturnya.
Sementara itu, Partogi Hutagalung warga Jalan Budi Luhur mengusulkan agar pihak Kepling dan Kelurahan lebih intens turun langsung ke tengah tengah warga.
"Buatlah program jemput bola, jangan lagi menunggu bola. Sehingga keluhan masyarakat dapat di tampung dengan baik," ungkapnya, sembari mengapresiasi kinerja Dame Duma Sari Hutagalung yang sudah teruji peduli dan tanggap atas permasalahan masyarakat.
Menjawab pertanyaan masalah banjir di Jalan Jawa dan Gg Kesehatan, Dame Duma meminta langsung kepada Kepala UPT Medan Barat, Agustina br Simbolon untuk merealisasikannya.
"Kebetulan disini Ibu Agustina Simbolon hadir bersama kita dan ia berjanji secepatnya segera turun kelokasi," imbuhnya.
Terkait masalah bantuan sosial, Ahmad Fariz mewakili Dinas Sosial mengatakan kalau saat ini ada aplikasi cek bansos. "Dengan aplikasi tersebut, siapa saja bisa menggunakannya. Apabila ada warga yang tidak layak lagi menerima bantuan sosial, warga lainnya bisa memfotokanya dan memasukkan ke aplikasi tersebut. Sehingga ada bukti untuk mengalihkan bantuan yang diterimanya selama ini. Dengan catatan, warga yang diajukan sebagai pengganti, sudah terdaftar di Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS)," jelasnya.
Menanggapi permasalahan BPJS Kesehatan, Clarisa Flacia menjelaskan, bahwa peserta BPJS Kesehatan yang menunggak iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan dinonaktifkan status kepesertaanya. Untuk bisa mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan, peserta perlu membayar iuran di bulan berikutnya ditambah dengan besaran tunggakan yang belum dibayarkan.
"Bagi peserta yang memiliki tunggakan iuran berjalan, masih bisa berobat secara gratis dengan menjadi peserta UHC. Bawak KTP Medan ke Puskesmas, lalu daftarkan pada petugas. Dan perlu diingat, kalau iuran BPJS Kesehatan yang tertunggak tidak akan hilang. Melainkan pembayaran bisa dicicil, yang terhitung hanya 24 bulan saja," terangnya.
Sabaria Sembiring, mewakili Dishub Medan menerangkan bahwa pengaduan LPJU bukan lagi ke Dinas Lingkungan Hidup, melainkan ke pihak nya. "Untuk masyarakat harus paham kemana mengadukan permasalahan lampu jalan. Kalau pengaduan nya salah, sudah pasti tidak direspon. Agar aduan masalah LPJU kedepannya maksimal, saya akan memberikan nomor pelayanan di kantor dan juga nomor kontak pribadi," imbuhnya.
Dipenghujung kegiatan reses, Dame Duma mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menuliskan berbagai keluhannya di lembaran kertas aspirasi yang sudah dibagikan sebelum acara dimulai.
"Untuk bapak dan ibu, pada pemilu 2024 nanti pilihlah calon anggota dewan yang sudah teruji, peduli dan bekerja untuk masyarakat. Kalau ada yang sudah berbuat, ngapain pilih yang lain," pungkasnya yang disambut teriakkan masyarakat 'dua priode Bu Duma'.
Tak lupa, Dame Duma kembali membagikan seminar kit, nasi kotak dan snack kepada ratusan masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses sesi II tersebut. (A-Red)