Notification

×

Iklan


Iklan



Wali Kota Medan Groundbreaking Pembangunan SJUT Telkom

Selasa, 13 Februari 2024 Last Updated 2024-02-13T12:32:30Z



AyoMedan.com - Medan, Untuk mewujudkan Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) dan mendukung program Medan Smart City, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan Groundbreaking Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Sektor Telekomunikasi, Selasa (13/2/2024).


Groundbreaking ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan peninjauan lokasi yang akan dijadikan SJUT oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, Kajari Medan Muttaqin Harahap, mewakili Dandim 0201/Medan, Sekda Wiriya Alrahman, Kadis SDABMBK Topan Obaja Putra Ginting, Pimpinan PT Inter Medialink Solusi dan PT Grefal Era Mas.


Dalam sambutannya Bobby Nasution mengatakan untuk mewujudkan Smart City, tidak bisa terlepas dari kemajuan teknologi dan digitalisasi yang harus dikerjakan secara komprehensif. Dapat dilihat bahwa saat ini dunia digitalisasi sudah banyak merambah ke segala lini seperti Dunia pendidikan yang saat ini digitalisasi sudah menjadi hal yang biasa. Disamping itu perkembangan zaman kedepannya belum bisa kita bayangkan, karena seperti saat ini rapat melalui online beberapa tahun yang lalu belum kita pikirkan.


"Untuk memastikan kemajuan digitalisasi di kota Medan, kita harus komprehensif bukan hanya kemajuan teknologi saja tetapi juga infrastrukturnya. Jangan kemajuan teknologi digital yang semakin baik tetapi bertentangan dengan beberapa aspek termasuk tatanan kota. Artinya, semakin kuat jaringan internet jangan semakin banyak kabel yang bertebaran," katanya.


Menurut Bobby Nasution, agar dapat memastikan perkembangan teknologi khususnya telekomunikasi di Kota Medan berjalan  dengan baik, Pemko Medan memberikan fasilitas dengan membangun SJUT bekerja sama dengan pihak swasta.


"Dari 3.000 ruas jalan yang ada di kota Medan, baru beberapa ruas jalan yang akan masuk dalam proyek SJUT. Oleh karenanya saya meminta agar program ini dapat diprioritaskan atau wajib setiap tahun progresnya harus ada," jelasnya.


Bobby Nasution juga menjelaskan, proyek ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan dilanjutkan di tahun 2023 dengan menggunakan APBD.


Bobby Nasution juga menjelaskan, pembangunan SJUT ini juga untuk mendukung Medan Smart City  sehingga dipersiapkan sarana dan prasarana dengan memastikan seluruh kabel telekomunikasi berada dibawah tanah.


"Jangan kita mau sinyalnya bagus tapi kabelnya semrawut. Oleh karenanya melalui program ini internet kita bagus tapi kota tetap terjaga tatanan dan rapi sehingga kabel yang ada di udara kita pindahkan ke bawah," tuturnya.


Sebelumnya, Kadis SDABMBK Topan Obaja Putra Ginting menjelaskan, bahwa pembangunan SJUT untuk program Merata ini sudah berjalan sejak tahun 2022 di ruas jalan Sudirman dan di jalan Kesawan dengan menggunakan APBD.


"Di tahun 2024 ini pembangunan SJUT dilakukan oleh pihak ketiga KSO PT Inter Medialink Solusi dan PT Grefal Era Mas. Diperkirakan Investasi dalam proyek ini senilai Rp 169 Milyar lebih. Melalui proyek ini nantinya lahan Pemko Medan akan disewa dengan nilai potensi penerimaan PAD Pemko Medan sebesar Rp 3,4 Milyar lebih setahun," imbuh Topan.


Topan menambahkan, dalam pembangunan SJUT ini ruas jalan yang akan dibangun sebanyak 36 ruas jalan dengan total panjang 71, 265 meter. Ruas jalan tersebut dibagi menjadi 6 zona dimana mulai jalan Diponegoro, jalan Kapten Muslim dan jalan Jamin Ginting.


"Konsep SJUT ini detail manhole yang terdiri dari saluran antar manhole, cable hanger, saluran manhole ke handhole dan saluran antar manhole serta pembesian. Nantinya SJUT ini berdampingan dengan saluran U-ditch," pungkasnya.(A-Red)