AyoMedan.Com - Jakarta, Media sosial memiliki peran krusial dalam menjaga kesatuan bangsa di tengah tantangan era digitalisasi.
“Sebagai platform yang dapat menjangkau jutaan orang dalam hitungan detik, media sosial memiliki potensi besar untuk memperkuat kesatuan bangsa dengan menyebarkan pesan-pesan persatuan, keragaman, dan toleransi," ujar Meutya Viada Hafid (foto), selaku Ketua Komisi I DPR RI dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI Dalam kegiatan bertajuk “Peran Media Sosial dalam Menjaga Kesatuan Bangsa”, Jum'at (09/02/2024) lalu.
Meutya Viada Hafid juga menambahkan bahwa, media sosial juga memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses informasi dan berita terkini.
“Dengan demikian, media sosial dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dan penyadaran masyarakat akan berbagai isu-isu sosial, politik, dan budaya yang dapat mempengaruhi kesatuan bangsa," katanya.
Melalui konten-konten yang edukatif dan informatif, sambung Politisi Partai Golkar ini, media sosial dapat membantu mengurangi ketidaktahuan dan meningkatkan pemahaman yang benar mengenai perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat.
"Namun demikian, meskipun media sosial memiliki potensi besar dalam menjaga kesatuan bangsa, penggunaannya juga dapat menjadi bumerang jika tidak dilakukan dengan bijaksana. Meutya Hafid mengingatkan para peserta untuk menggunakan media sosial secara bijak," harapnya.
Selaku Content Creator yang sudah berkecimpung dalam media sosial, Popy Ayu Afsari juga menambahkan bahwa, konten-konten provokatif, hoaks, dan polarisasi opini yang tersebar luas di media sosial dapat mengancam ketahanan nasional dan memicu konflik horizontal di masyarakat.
“Dengan mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan, menghargai perbedaan, dan menolak segala bentuk provokasi dan perpecahan, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkuat persatuan dalam masyarakat," bilangnya, sembari mengingatkan bahwa dengan penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menjaga dan memperkuat kesatuan bangsa Indonesia.(A-Red)