AyoMedan.Com - Medan, Langkah sederhana seperti menyaring informasi sebelum menyebarkannya dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menciptakan pemilu yang damai dan bermartabat.
“Dengan memastikan keakuratan dan kebenaran informasi sebelum disebarkan, kita dapat mencegah penyebaran hoaks dan konflik yang tidak perlu," kata Meutya Viada Hafid (foto) selaku Ketua Komisi I DPR RI dalam seminar Literasi Digital bertajuk “Saring sebelum Sharing: Ciptakan Pemilu Damai”, Selasa (13/02/2024) lalu.
Salah satu contoh penerapan saring sebelum sharing dalam pemilu adalah, sambung Meutya, dengan cara memeriksa keaslian informasi atau berita yang diterima sebelum membagikannya di media sosial.
“Hal ini penting, mengingat maraknya berita bohong atau hoaks yang dapat memicu kegaduhan dalam masyarakat. Dengan demikian, kita dapat mencegah penyebaran informasi yang tidak benar yang dapat merusak suasana pemilu," tandas politisi Partai Golkar ini..
Senada dengan pendapat Meutya Hafid, Nurleli selaku Praktisi Media juga setuju, bahwa proses saring sebelum sharing juga dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi sikap dan perilaku kita dalam menyikapi perbedaan pendapat politik.
“Dalam konteks pemilu, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki pilihan politik yang berbeda-beda. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk saling memusuhi atau menyebarkan kebencian kepada orang lain," ujarnya.
Menurut Nurleli, dengan melakukan proses saring sebelum sharing, dalam hal ini kita dapat membangun sikap toleransi, menghargai perbedaan pendapat dan memperkuat persatuan dalam masyarakat.
Sementara Nofri Affandi, seorang jurnalis TV ONE dan praktisi media juga menekankan, di tengah polarisasi politik dan ketegangan yang terjadi di banyak negara, penting bagi kita untuk memahami bahwa proses saring sebelum sharing merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menciptakan pemilu yang damai.
“Dengan menerapkan prinsip ini, kita dapat mencegah terjadinya konflik politik, pembagian informasi yang salah, serta memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat”. terangnya.
Sebagai individu, lanjut Nofri Afandi, kita memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dalam setiap pemilu. "Dengan melakukan proses saring sebelum sharing, kita dapat memastikan bahwa informasi yang disebarkan adalah benar dan tidak provokatif," pungkasnya.(A-Red)