Notification

×

Iklan


Iklan



LIPPSU: Dirkeu Harus Bertanggung Jawab Atas Bocornya Data Keuangan PUD Pasar

Jumat, 26 April 2024 Last Updated 2024-04-26T12:01:07Z



AyoMedan.Com - Medan, Direktur Keuangan (Dirkeu) PUD Pasar Kota Medan, Fernando Napitupulu dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab soal bocornya data-data keuangan perusahaan daerah milik Pemko Medan itu.


Sebab, Fernando tidak bisa menjawab mengapa data-data keuangan tersebut bocor sehingga mudah diakses publik.


"Saya gak bisa jawab soal itu bang," kata Fernando Napitupulu ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/04/2024).


Sebagai pihak yang paling bertanggungjawab, Fernando malah terkesan 'lepas tangan' soal bocornya data-data keuangan tersebut. "Banyak karyawan soalnya di sini (PUD Pasar Medan)," kilahnya saat itu.


Sebagaimana diketahui, kerahasiaan data-data keuangan PUD Pasar Medan hanya bisa diketahui Dirut PUD Pasar Medan, Direktur Keuangan dan Kabag Keuangan. Namun, kerahasiaan data-data keuangan itu malah mudah diketahui publik.


Bocornya data-data keuangan itu diasumsikan dan menjadi pembenaran bahwa PUD Pasar Medan bakal gagal membayar gaji ratusan pegawainya. Termasuk juga soal saldo perusahaan, pembayaran rutin tagihan listrik, pembayaran sampah, total gaji karyawan dan lainnya.


"Ini kan (data-data keuangan) harusnya tidak terekspos ke publik. Tentunya ini ada oknum atau pihak yang membocorkan. Pihak yang paling bertanggungjawab tentu saja Direktur Keuangan PUD Pasar Medan," kata Direktur Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) Azhari AM Sinik (foto) kepada wartawan di Medan, Jum'at (26/04/2024).


Menurut Ari Sinik, panggilan akrabnya, LIPPSU tidak begitu yakin pernyataan Direktur Keuangan Fernando Napitupulu tidak bisa menjawab mengapa data-data keuangan PUD Pasar Medan bocor ke publik.


"Aneh juga, ya, beliau tidak bisa menjawab pertanyaan dari wartawan. Kan seharusnya dia yang lebih tahu," ujar Ari Sinik sambil tersenyum penuh arti.


Seharusnya, lanjut Ari Sinik, bocornya data-data keuangan PUD Pasar Medan, Fernando selalu Direktur Keuangan, cepat melakukan penelusuran di internal bagian keuangan.


"Tapi dia kok malah anteng-anteng aja. Kayak gak ada persoalan. Harusnya dia cepat melakukan investigasi internal untuk mengusutnya. Karena dia yang paling bertanggung jawab. Jika ini tidak dilakukannya, tentu ini menjadi tanda tanya besar. Kalau dia mau, tentu tidak sulit menemukan oknum pegawai yang membocorkan data-data keuangan tersebut. Bisa-bisa beliau yang membocorkannya ke publik. Jangan nanti 'maling teriak maling'," tandasnya.


Ari Sinik juga berharap Dewan Pengawas (Dewas) BUMD Pemko Medan segera melakukan investigasi soal bocornya data-data keuangan PUD Pasar Medan.


"Ini kan rahasia perusahaan, kok mudah diekspos ke publik. Dewas harus lekas bertindak agar ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini," katanya.(A-Red)