AyoMedan.Com - Medan, Wali Kota Medan, M. Afif Bobby Nasution melounching satu (1) buah Bus Wisata Kota Medan di depan Gedung Intelligent Transport System (ITS), Jalan Balai Kota, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (4/4/2024) sore.
Dalam peluncuran Bus Wisata yang bersumber dari Dana CSR PT Bank Sumut tersebut, Bobby Nasution berharap agar Bus Wisata yang beroperasi secara gratis itu dapat meningkatkan kunjungan Pariwisata di Kota Medan.
"Bus wisata ini sebuah gagasan untuk membangun Pariwisata di Kota Medan," kata Bobby dihadapan unsur Forkopimda yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dihadapan Dirut PT Bank Sumut serta jajarannya, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan yang turut hadir pada kesempatan itu, Bobby kembali menjelaskan bahwa Kota Medan memang bukanlah kota yang memiliki wisata alam layaknya kabupaten/kota lain yang memiliki gunung, laut, danau dan bentuk wisata alam lainnya.
Akan tetapi, sambung Bobby, Kota Medan memiliki wisata sejarah yang sangat kuat dan harus dinikmati para wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Hal itu dapat dibuktikan lewat kawasan-kawasan bersejarah serta bangunan-bangunan heritage nan eksotis, yang hingga kini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang datang ke Kota Medan," jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya lagi, Pemko Medan terus berinovasi, bagaimana agar pariwisata kita bisa terus bertumbuh dan berpusat di Kota Medan.
"Mendukung upaya itu, Pemko Medan terus berkolaborasi dan terus membangun fasilitas-fasilitas untuk warga Kota Medan, khususnya wisatawan luar yang datang ke Medan," ucapnya.
Atas nama pemerintah Kota Medan, Bobby Nasution berterima kasih kepada PT. Bank Sunut yang telah memberikan satu buah Bus Wisata yang nantinya akan dikelola oleh Dinas Perhubungan.
"Mudah-mudahan fasilitas ini akan membangkitkan Pariwisata Kota Medan. Dan yang pasti, fasilitas Bus Wisata ini dapat digunakan masyarakat secara gratis," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Bobby Nasution juga meminta dukungan Polri-TNI untuk membackup kebijakan Pemko Medan yang menggratiskan parkir pinggir jalan yang tidak menggunakan e-parking mulai 2 April kemarin.
"Tanpa pengawasan ketat dari Stakeholder yang ada, mustahil kebijakan ini berjalan seperti yang kita harapkan. Untuk itu, saya minta Kapolrestabes, Dandim, Kejari dan termasuk Satpol PP untuk turun ke lapangan dan mengamankan oknum pelaku pungli yang mengutip uang parkir kepada masyarakat kota Medan," tegasnya.
Sebelumnya, Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis (foto), dalam laporannya menerangkan bahwa Bus Wisata tersebut setiap harinya akan beroperasi untuk mengelilingi sejumlah wilayah di Kota Medan.
"Titik keberangkatan dari kantor ITS, nantinya Bus Wisata ini akan beroperasi secara gratis. Sampai hari ini bus yang tersedia baru satu unit, kita harapkan nanti bisa bertambah lagi dari stakeholder lainnya," harap Iswar.
Iswar menambahkan, setidaknya ada beberapa kawasan atau destinasi wisata bersejarah yang akan dilintasi Bus Wisata tersebut. Mulai dari gedung BI dan Kantor Pos Besar (Pos Bloc), Rahmad Gallery, Istana Maimun, Masjid Raya, Kolam Sri Deli, Menara PDAM, hingga Rumah Tjong A Fie di kawasan Kesawan.
"Harapannya, dengan adanya Bus Wisata tersebut, pariwisata di Kota Medan, semakin diminati masyarakat luas lewat wisata sejarah yang dimiliki Kota Medan," pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim yang diundang dalam acara tersebut.(A-Red)
