AyoMedan.Com - Medan, Usai kegiatan Sosperda, Anggota DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan langsung melihat kondisi pengerjaan proyek U-Ditch yang meresahkan warga di Jalan Mangaan1, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (28/04/24).
Proyek U-Ditch itu sangat meresahkan warga karena tidak ada penutupnya dan aliran air tidak lancar sehingga menimbulkan genangan air saat hujan deras hingga merendam pemukimam warga dan halaman masjid.
Wong yang melihat kelokasi bersama Lurah Mabar, Yayuk Kurniawati dan Kepling XI, Mhd Fachrulrozi, langsung menghubungi Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan Ginting sekaitan proyek U-Ditch yang sudah selesai akan tetapi belum ada penutupnya sehingga sangat berbahaya.
Namun sayang, ketika Wong menghubungi Kadis SDABMBK Kota Medan Topan Ginting melalui Telephon selulernya tidak aktif.
"Ini telephon Kadis SDABMBK Kota tidak aktif, nanti masalah segera ditindaklanjuti melalui pimpinan DPRD Kota Medan," kata Wong.
Wong sangat menyesalkan kenapa dalam konsep pengerjaan tidak teliti seharusnya terencana, sehingga nilai proyek yang dikeluarkan tidak sia-sia terlebih tujuannya untuk terbebas dari genangan air.
"Tapi justru merendam pemukimam warga hingga halaman masjid," ucapnya.
Bahkan saat ke lokasi, Wong yang didampingi Lurah Mabar Yayuk juga membenarkan atas persoalan sudah menyurati Dinas SDABMBK melalui Kecamatan Medan Deli.
"Kemarin ada anak-anak yang masuk ke dalam parit akibat tidak ditutupnya proyek U-Ditch ini. Dan aliran tidak mengalir sehingga menimbulkan genangan air yang cukup tinggi," terang Yayuk.
Untuk itulah, Sekretaris Komisi II DPRD Medan ini meminta Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan Ginting turun ke lokasi dan melihat hasil proyek U-Ditch tersebut.
Saat dilokasi, Wong Chun Sen juga bertemu warga dan BKM Masjid, mereka berharap selain adanya penutup parit juga aliran dibaguskan sehingga tidak merendam perumahan warga.(A-Red)