AyoMedan.Com - Medan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan, Rudiawan Sitorus (foto) meminta Pemko Medan untuk lebih masif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat atas rencana pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai- Deli Serdang (Mebidang) pada 1 Juli 2024 mendatang.
"Edukasi ke masyarakat sangat penting, agar mereka mau menggunakan angkutan BRT ini. Jangan sampai nantinya, BRT ini sepi penumpang,” katanya saat dikonfirmasi Wartawan, Rabu (24/04/24).
Yang terpenting, lanjut Politisi asal Partai PKS ini, Pemko Medan harus menyiapkan jalur perlintasan yang baik buat operasional BRT.
“Ini harus menjadi perhatian Pemko Medan agar BRT bisa efeisien dan berjalan maksimal. Jangan sampai hadirnya BRT ini malah menambah kemacetan di Kota Medan,” ujarnya.
Dengan hadirnya BRT ini, Rudiawan berharap agar masyarakat bisa memanfaatkannya, beralih dari kendaraan pribadi menuju bus transportasi massal.
“Saya rasa BRT ini transportasi yang baik, nyaman dan modern. Apalagi disebut-sebut Kota Medan menjadi kota kedua setelah Jakarta yang memakai alat tranportasi massal ini. Makanya saya harap, keberadaannya nanti bisa sama-sama kita sukseskan,” pungkasnya.
Melalui pemberitaan sebelumnya, lanjut Rudiawan, dalam pengoperasiannya, Kemenhub akan membangun tiga depo di Kota Medan. BRT Mebidang di Kota Medan, yakni Amplas, Pinangbaris dan Flamboyan (Tanjungsari).
"Nantinya pada halte-halte BRT itu, akan kita buat sumber informasi dan sistem ticketing yang terintegrasi. Untuk jalur Amplas-Pinangbaris akan kita buat koridor khusus. Ini akan jauh lebih fleksibel bila dibandingkan angkutan lainnya. Total bus yang akan beroperasi sebanayak 515 di Mebidang dengan total 17 koridor di sepanjang jalur 21 km dengan 31 halte setiap lebih kurang 500 meter,” pungkasnya.(A-Red)