AyoMedan.Com - Medan, H. Ahmad Qosbi (foto) selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyampaikan, bahwa saat ini sudah banyak tamu Allah yang ditangkap aparat keamanan di tanah suci Mekkah, karena melakukan pelanggaran dengan melakukan selfie (swafoto) di tempat-tempat yang dilarang oleh pemerintah Arab Saudi.
"Sudah banyak JCH yang diamankan petugas, tanpa menyebutkan dari daerah dan negara mana tamu Allah itu berasal. Hal ini harus dihindari dan saya ingatkan agar tamu Allah sebanyak 353 yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan, untuk tidak melakukan hal itu saat berada di tanah suci Mekkah,” kata Ahmad Qosbi, ketika meberikan pengarahan kepada Tamu Allah Kloter 14 Embarkasi Medan, di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Senin (27/05/2024) malam.
Ahmad Qosbi mengatakan, tamu Allah Kloter 14 Embarkasi Medan yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Asahan, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan (Humbahas).
"Tamu Allah diminta untuk menghilangkan identitas kedaerahan serta bisa bersatu membawa nama Sumatera Utara selama berada di tanah suci. Tamu Allah agar mentaati segala peraturan yang berlaku selama menjalankan ibadah haji di tanah suci,” harapnya.
Ahmad Qosbi juga berharap, para tamu Allah untuk tidak melakukan selfie terutama di area Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah).
“Tamu Allah yang berada di tanah suci lebih baik menyempurnakan ibadah haji, tidak melakukan selfie yang berlebihan karena akan mengganggu kekhusyukan beribadah serta berpotensi di aparat keamanan (Askar),” pintanya.
Kepala PPI Medan ini juga mengingatkan kepada petugas haji, harus melayani tamu Allah dengan sepenuh hati, tanpa membeda-bedakan latar belakang daerah.
“Petugas Kloter merupakan tugas yang mulia yang dipercayakan kepada bapak/ ibu, maka tanamkanlah niat tulus dan ikhlas, jangan membeda-bedakan pelayanan kepada Tamu Allah,” tandasnya.
Kakanwil Kemenag Sumut ini meminta, agar tamu Allah untuk memiliki solidaritas yang tinggi terhadap sesama, saling membantu dan tolong menolong.
“Jika kita menolong orang lain, maka segala urusan akan dimudahkan Allah SWT,” ujar Qosbi seraya menambahkan selama 40 hari melaksanakan ibadah haji di tanah suci, yang menentukan mabrur atau tidaknya adalah saat wukuf di Arafah, maka manfaatkanlah waktu saat wukuf di arafah dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat sunat dan zikir, serta meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Diketahui, Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi memberangkatkan sebanyak 353 tamu Allah yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan, dari Asrama Haji Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Adapun 353 Tamu Allah itu berasal dari Kabupaten Deli Serdang 320 orang, Kabupaten Asaham 18 orang, Kabupaten Tapanuli Utara 6 orang, dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) 1 orang.
JCH termuda, atas nama Faisal Rahmad Harahap (22), dan tertua atas nama Warni Sanrusdi Abdulllah Binti Sanrusdi (81).(A-Red)