Notification

×

Iklan


Iklan



Akibat Proyek Multiyers dan PUD Yang Merugi, Hendra DS : Kas Pemko Medan Jadi "Sakit"

Selasa, 11 Juni 2024 Last Updated 2024-08-09T07:45:48Z



AyoMedan.Com - Medan, Anggota DPRD Medan Hendra DS menilai kondisi keuangan Pemko Medan yang saat ini sedang “Sakit”, dikarenakan pengerjaan empat proyek pembangunan prioritas di Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan atau proyek multiyears. Ditambah lagi   meruginya Perusahaan Umum Daerah (PUD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.


"Berdasarkan data neraca keuangan Pemko Medan tahun anggaran (TA) 2022 dan 2023 ternyata aset lancar Pemko Medan TA 2023 jauh lebih sedikit dibanding TA 2022," ucap Hendra DS kepada wartawan kemarin.


Pada neraca Pemko Medan, sambung Hendra, diketahui aset lancar yang ada pada saldo kas daerah TA 2022 berjumlah Rp.540,060 miliar. Sementara, pada tahun anggaran 2023 jumlahnya mengalami penurunan ‘luar biasa’ yakni menjadi Rp.48,587 miliar.


“Artinya, sebesar Rp.500 miliar ‘hilang’. Itulah yang membuat kondisi keuangan Pemko Medan sakit,” ujarnya.


Politisi Partai Hanura ini menambahkan, bahwa dalam laporan pertanggungjawaban (LPj) Wali Kota Medan terhadap anggaran 2023, bahwa defisitnya kas daerah disebabkan bertambahnya beban bayar di muka dari proyek multiyears yang dikerjakan oleh Dinas  Perumahan Kawasan dan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan.


Belum lagi, lanjut Hendra DS, Perusahaan Unit Daerah (PUD) milik Kota Medan yang terus merugi setiap tahun, juga menjadi penyebab investasi jangka panjang mengalami penurunan.


“Selain beban proyek multiyears, PUD milik Pemko Medan menjadi beban karena merugi setiap tahun. Kalau rugi terus, lebih bagus PUD itu dimerger (gabung) atau ditutup saja,” tandasnya.


Hendra DS menyebutkan, saat ini penyertaan modal Pemko Medan ke PUD pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp.357,373 miliar dan pada tahun 2023 sebesar Rp.349,617 miliar.


“Jika terus defisit (kas daerah), maka akan berdampak pada keberlanjutan program pembangunan kota Medan ke depannya,” pungkasnya.


Diketahui, adapun empat (4) program pembangunan prioritas di masa kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yakni Revitalisasi Stadion Kebun Bunga, pembangunan Islamic Center, pembangunan UMKM Center di USU, dan lanjutan Revitalisasi Lapangan Merdeka.(A-Red)