AyoMedan.com - Medan, Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara IGP Wira Kusuma (foto), mengungkapkan perlu upaya atraktif untuk menarik investor agar menanamkan modalnya di Sumut.
Hal itu tak terlepas dari target investasi Sumut di tahun 2024 sebesar Rp58 triliun dan baru terealisasi sekitar Rp10,13 hingga kuartal I/2024, menurut data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumut.
"Sektor investasi menjadi salah satu tumpuan pemerintah untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi sektor ini di tingkat nasional mencapai 30%," kata Wira Kusuma.
Begitupun di Sumut, sambung Wira, di mana fluktuasi harga komoditas berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi kawasan yang dikenal sebagai pengekspor utama CPO ini.
"Bank Indonesia, rulesnya disini adalah membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendorong pertumbuhan.
"Melihat kondisi global saat ini, investasi menjadi penting. Sehingga sekarang adalah bagaimana kita meng-attract the investment dengan membuat proyek (investasi) kita menjadi lebih menarik," kata Wira, dikutip AyoMedan.com Rabu (26/06/2024).
Wira menyebut, bahwa menggaet investor sulit dilakukan dalam waktu sekejap, sehingga perlu promosi yang intens lewat berbagai langkah atraktif agar dapat menarik perhatian investor.
"NSI juga aktif menjalin komunikasi dengan para Konsulat Jenderal di Medan dan perwakilan di luar negeri untuk mempromosikan proyek-proyek investasi di Sumut," ujarnya.
Dengan tema SIAP, Strengthen Investment Through Attractive Projects, lanjut Wira, tidak hanya Pemprov Sumut yang memaparkan peluang investasi di daerah, tapi juga perwakilan BI se-Sumatra yang diberi kesempatan memaparkan peluang investasi di provinsi masing-masing di hadapan calon investor.
"Sebelum ke Toba Kaldera Resort, kesembilan delegasi yang terdiri dari Konsulat Jenderal RI di Penang serta 8 (delapan) Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan negara mitra NSI di Medan diajak berkunjung ke Pematang Siantar pada Selasa (25/06/2024) kemarin," jelasnya.
Pada kesempatan itu, sambung Wira, Wali Kota Pematang Siantar menawarkan kota terbesar nomor 2 di Sumut tersebut sebagai pusat penanganan medis, stroke, dan layanan unggulan jantung.
"Setelahnya, Rabu (26/06/2024) pagi, ke sembilan delegasi diajak menaiki kapal Pinisi mengitari pinggiran Danau Toba dan melihat Batu Gantung, fenomena alam yang melegenda di Danau Toba," terang Wira, seraya berharap upaya ini akan semakin menarik perhatian investor tidak hanya di Sumut, tapi juga di Sumatera.(A-Red)