AyoMedan.com - Medan, Beberapa waktu belakangan ini banyak sekali maling spesialis pencurian rumah kosong dan yang diambil bukanlah barang yang berharga tinggi. Melainkan jerjak jendela, wayar listrik serta stock kontak, pagar rumah dan parahnya lagi, closed wc pun ikut dicuri. Seperti yang terjadi di Jalan Emas No. 3 F rumah milik Lini warga Jalan Emas Kelurahan Sei Rengas II Kecamatan Medan Area.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Roby Barus (foto), sangat menyesalkan terjadinya pencurian terhadap rumah yang sedang kosong. Padahal rumah tersebut mau dijual, sebagai upaya untuk menaikkan perekonomian yang saat ini semakin sulit.
"Kejadian itu sudah 10 hari yang lalu, ketika melihat jerjak pintu diatas rumah sudah hilang," katanya saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (20/06/2024).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, informasi ini didapat karena ada pengaduan dari saudari Lini.
"Tentunya kita sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi posisi rumah dipinggir jalan raya, dan gak jauh dari kantor PAC Ormas Pemuda yang terkenal di Indonesia serta didepan Plaza Yang Liem," terangnya.
Roby Barus berharap, agar para Kepala Lingkungan (Kepling) senantiasa membuat masyarakatnya nyaman dan aman. Semua itu terjadi, akibat kurangnya perhatian Kepling untuk Kamtibmas diwilayahnya.
"Masak pencuri dengan mudahnya mengambil barang warganya, apalagi yang dicuri itu, gak bisa disembunyikan. Dan mengambilnya pasti mengeluarkan suara, termasuk membongkar jendela besi, jerjak, wayar (kabel-kabel) dan closed wc," tandasnya.
Roby menyebut, diduga pelakunya masih berkeliaran didaerah itu, dan terkesan aman-aman aja seolah tak ada kejadian. "Kita sudah minta agar korban yang rumahnya dibobol maling segera melapor ke Polisi, biar ada efek jera. Karena kalau dibiarkan ini akan menjadi-jadi dan malingnya merasa hebat," ungkap Sekretaris PDI Perjuangan Kota Medan ini.
Sebagaimana arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, kita harus dekat dengan masyarakat. Apalagi kalau ada masyarakat yang merasa tertindas dari perbuatan tidak menyenangkan.
"Berdasarkan arahan itu, kita minta Kepling dikota Medan harus memberikan pelayanan yang baik, ciptakan kenyamanan dan keamanan warga. Jika tidak bisa, sebaiknya mengundurkan diri dari Kepling," pungkasnya.(A-Red)
