AyoMedan.com - Medan, Sumringah dan ramah Raut wajah Widya Wati (37) seorang pengusaha Pempek Nabil yang dirintisnya sejak tahun 2015 lalu, menyambut setiap pengunjung yang singgah di gerai miliknya, area pameran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI), sekaligus turut mendukung Road to Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 yang dimulai dari tanggal 3-7 Juli 2024 di halaman Istana Maimun Kota Medan, Rabu (03/07/2024).
Menurut wanita yang akrab disapa Widya, diawal merintis usahanya itu hanya dengan modal kecil, tanpa berizin dan tanpa kemasan.
"Sejak usahanya menjadi binaan BI Sumut sekitar tahun 2021 lalu, banyak manfaat dan pengalaman yang didapatkan. Bangga rasanya, sebab disana saya diberikan pelatihan khusus dan ilmu, dari motivator yang sudah berpengalaman serta para pelaku UMKM binaan BI yang sudah sukses menjalankan usaha mereka sampai saat ini," katanya kepada AyoMedan.com disela -sela dirinya melayani pembeli.
Widya menyebutkan, bantuan yang diterimanya sejak menjadi binaan BI mulai dari membantu pengurusan izin usaha, membantu promosikan usaha, mengikuti berbagai pelatihan kewirausahaan dan di ikut sertakan dalam berbagai event promosi UMKM yang dilaksanakan oleh BI dimana pun.
”Pastinya BI ‘is the best’ lah bang. Dalam setiap event, Pempek Nabil akan dibeli sesuai harga jual, bukan harga reseller. Jadi tentunya setiap produk saya laku, untung penjualan langsung kepada saya," ujarnya dengan bangga.
Bukan itu saja, sambung Widya, saat dia mengikuti pelatihan bersama pelaku UMKM binaan BI lainnya, penghasilannya selama tidak berjualan juga di ganti.
”Inilah yang membuat saya dan mungkin 500 pelaku UMKM lainnya senang dan bangga menjadi binaan BI Sumut," tuturnya.
Widya yang merupakan warga Kota Medan ini juga mengakui, selama menjadi binaan BI Sumut usahanya dapat membuka gerai yang baru.
"Ada Restoran penjualan Pempek Nabil di Tasbih dan Frozen nya di JL Menteng Raya," pungkasnya.
Diketahui, adapun tema yang dibawa pada kegiatan tersebut KKSU 2024 ini, “Rap Pamajuhon Sumatera Utara”, yang artinya bersama-sama memajukan Sumatera Utara melalui pengembangan UMKM, peningkatan pariwisata dan penguatan investasi.(A-Red)
