Notification

×

Iklan


Iklan




PPIH Debarkasi Medan Apresiasi Jemaah Haji Sumut Yang Patuhi Aturan Selama di Tanah Suci

Kamis, 18 Juli 2024 Last Updated 2024-07-18T12:27:06Z



AyoMedan.com - Medan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan mengapresiasi jamaah haji Indonesia, khususnya jemaah haji asal Sumatera Utara yang sudah patuh pada aturan, tertib, dan disiplin, selama menjalani prosesi penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 di Arab Saudi.


"Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk para jamaah haji Indonesia, khususnya jemaah asal Sumatera Utara. Sebagaimana yang kami dengar, bahwa jamaah haji Indonesia dikenal sebagai jamaah haji yang tertib, disiplin, dan patuh pada aturan," ucap Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Dr.H.Zulfan Efendi, M.Si saat menyambut kepulangan jemaah haji Kloter 21 Debarkasi Medan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Rabu (17/07/2024).


Sekretaris PPIH ini mengatakan, pada penyelenggaraan haji tahun ini Pemerintah Arab Saudi banyak membuat aturan baru, diantaranya dilarang membentangkan spanduk dan menggunakan identitas kelompok di Kawassan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan.


“Arab Saudi menerapkan aturan ketat bagi jemaah yang ketahuan berkerumun lima orang atau lebih dalam jangka waktu lama. Jika menemukan jemaah yang melakukan hal ini, askar atau pihak keamanan masjid pasti akan mengusir seperti meminta jemaah jalan dan sebagainya,” jelasnya.


Sekretaris PPIH ini juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pemerintah kabupaten/kota atas kerjasama dan bantuannya sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.


“Kami atas nama PPIH Debarkasi Medan mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan baik saat pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini,” pungkasnya.


Diketahui, jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 21 Debarkasi Medan tiba dengan selamat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Rabu 17 Juli 2024 pukul 23.56 WIB. Jemaah haji Kloter 21 berjumlah 358 orang berasal dari Medan 151 orang, Padangsidimpuan 142 orang, Mandailing Natal 58 orang dan petugas 7 orang. (A-Red)