AyoMedan.com - Medan, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera Utara kembali melanjutkan semarak momen hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah kegiatan Pekan Medan Digifestival 2024 berakhir dengan sukses pada hari Minggu, 18 Agustus 2024 kemarin, dilanjutkan dengan EXPo Rupiah Medan 2024 pada tanggal 20 – 25 Agustus 2024 di Main Atrium Sun Plaza Medan.
Pembukaan EXPo Rupiah Medan 2024 dihadiri oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pengajar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs Yeddi Efendi Sipayung M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Medan Bambang Sudewo, S.Pd., M.Pd., dan Kasubdit Reskrim POLDASU AKBP Syahirul A. Rambe S.Sos., M.H., Perwaklian dari Guru Penyusun Modul Ajar Cinta Bangga Paham Rupiah tingkat SMA, dan Pimpinan-pimpinan perbankan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kegiatan EXPo Rupiah Medan 2024 ini, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, I.G.P. Wira Kusuma, telah menyerahkan buku Modul Ajar Cinta Bangga Paham Rupiah tingkat SMA kepada Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pengajar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs Yeddi Efendi Sipayung M.Pd.
Dijelaskan I.G.P Wira, EXPo Rupiah bukan sebuah singkatan dari exposition, yang berarti pameran, namun kata EXPo Rupiah ini adalah singkatan dari Education, Experience and Performance of Rupiah Medan 2024;
1.Education of Rupiah adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap Rupiah melalui edukasi dan sosialisasi agar mengenal, mencintai dan merawat Rupiah.
2.Experience of Rupiah adalah menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa bangga menggunakan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
"Pada kesempatan yang baik ini, MUBI (Museum Bank Indonesia) hadir untuk mengenalkan peran Bank Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia, terutama mengenai kebijakan-kebijakan Bank Indonesia dari masa ke masa, salah satunya tentang Rupiah," ucapnya.
3.Adapun Performance of Rupiah bertujuan untuk memberikan pemahaman akan peran dan fungsi Rupiah dalam peredaran uang dan stabilitas ekonomi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
EXPo Rupiah Medan 2024 dengan tema “Rupiah dan Cinta Tanah Air” mencerminkan komitmen Bank Indonesia untuk terus memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan melalui visualisasi sejarah dan kekayaan bangsa melalui kehadiran pahlawan nasional, keindahan alam, tari nusantara, serta ornamen kekayaan dan budaya Indonesia dalam desain Rupiah.
Rangkaian kegiatan EXPo Rupiah Medan 2024 ini meliputi, Sosialisasi dan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, Pameran Museum Bank Indonesia (MUBI), showcasing produk UMKM dan kerajinan
binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, kegiatan parodi Cinta Bangga Paham Rupiah, talkshow Rupiah Ambassador Indonesia, talkshow pemberantasan uang palsu, workshop fotografi, hiburan musik, serta perlombaan seru dan menarik untuk berbagai kalangan usia mulai dari anak TK hingga profesional.
Pada momen peringatan hari kemerdekaan ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara terus memperkuat Cinta, Bangga, dan Paham terhadap Rupiah sebagai salah satu buah kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan bangsa.
Tiga alasan untuk Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, yaitu:
1.Rupiah adalah mata uang simbol kedaulatan negara, yang harus dijaga dan dibanggakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
2.Rupiah menunjukkan identitas dan simbol negara, yang memuat gambar lambang negara Garuda Pancasila dan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
3.Rupiah adalah jendela Indonesia, dimana melalui desain uang Rupiah kita bisa melihat perjalanan sejarah bangsa, serta keragaman budaya dan kekayaan Indonesia.
Adapun perwujudan dari Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah yaitu:
1.Cinta Rupiah, dengan mengenali karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, dan menjaga Rupiah dari kejahatan uang palsu, (mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah).
2.Bangga Rupiah, dengan menggunakan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.
3.Paham Rupiah, dengan memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan, (atau menggunakan uang Rupiah untuk bertransaksi hanya dengan Rupiah, berbelanja bijak, dan berhemat). (A-Red)