Notification

×

Iklan


Iklan



Cece M Romli : Pemkab Deli Serdang Jangan Abaikan Permohonan Jalan Alternatif Dari Masyarakat

Sabtu, 03 Agustus 2024 Last Updated 2024-08-09T07:45:48Z



AyoMedan.com - Pancur Batu, Proyek pembangunan jembatan yang hendak dilakukan, dengan pembongkaran jembatan lama yang menghubungkan Desa Hulu dengan Desa Salam Tani di Kecamatan Pancur Batu menuai kritik masyarakat, lantaran alternatif jalan yang diberikan pemerintah tidak dikehendaki masyarakat.


"Pasalnya, jalan (pavingblok) yang menjadi jalan alternatif dinilai sangat sempit, hanya cukup satu mobil," kata Cece Mohammad Romli Anggota DPRD Deli Serdang asal Fraksi PKS saat meninjau lokasi yang dimaksud kepada wartawan, Sabtu (03/08/2024).


Disamping memutar dan dirasa sangat rawan tindak kriminalitas, lanjut Cece,  masyarakat pengguna jalan harus melakukan perjalanan jauh untuk kegiatan usahanya mulai dari dini hari.


"Terlebih pada pagi harinya untuk urusan mengantar anak  ke sekolah," terangnya.


Ditambahkan Cece, sehubungan adanya atensi masyarakat setempat yang secara khusus memohon agar aspirasi mereka itu diperjuangkan.


"Setelah meninjau lokasi yang dimaksud, saya menilai wajar bila masyarakat keberatan. Disamping alasan diatas yang keberatan dengan alternatif yg diberikan Pemkab di jalan Lau Lembu Namu Puli Desa Petampilan. Masyarakat memberikan solusi jalan keluar dengan meminta alternatif tetap di jalan Salam Tani menuju Kampung Tujuh Desa Hulu yang berkisar 50 meter dari jembatan yangg direhab, jadi tidak jauh memutar," jelasnya.




Usai berdiskusi dengan masyarakat setempat, Cece menilai pemilik lahan telah memberikan izin apabila hendak menggunakan lahan untuk jalan alternatif.


"Saya kira ini perlu diapresiasi.
Setelah meninjau lokasi, saya melihat bahwa posisi sungai yang dimaksud ini masuk urusan balai wilayah sungai Sumatera II. Adapun pembangunan jembatannya informasi dari masyarakat yang telah mengikuti rapat dengan pihak pemerintah mengatakan ini proyek menggunakan dana Pemkab Deli Serdang, Inshaalloh saya akan mengkonfirmasinya ke dinas terkait," tuturnya.


Menurut Cece, proyek yang notabene info dari masyarakat menelan anggaran 7,9 Milyar ini belum dijalankan, karena permasalahan alternatif jalan seharusnya lancar tidak ada hambatan.


"Sayangnya, ini mendapat penolakan akibat solusi yang tdk sesuai dengan kehendak rakyat. Menurut saya solusinya sederhana, yakni belajar dari proyek pembangunan jembatan yang posisinya di belakang tirtanadi, atau di Tuntungan, jembatan lama tidak dihancurkan atau dirobohkan, jadi masyarakat tidak merasa dirumitkan dan pembangunan jembatan bisa berjalan. Hal-hal teknis lainnya saya kira para pihak bisa menyelesaikan nya dengan baik. Sehingga tidak akan muncul penolakan masyarakat," pungkasnya. (A-Red)