Notification

×

Iklan


Iklan



Erwin Haryono : BI Catat IKK Per Juli 2024 Naik Tipis, dan Harapan Terjaga

Sabtu, 10 Agustus 2024 Last Updated 2024-08-10T00:39:32Z



AyoMedan.com - Jakarta, Hasil survei konsumen Bank Indonesia per Juli 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya.


Cerminan itu dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2024 sebesar 123,4, sedikit lebih tinggi dibandingkan 123,3 pada bulan sebelumnya.


"Kuatnya keyakinan konsumen di Juli 2024 dipengaruhi oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang meningkat, dan harapan terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis," ucap Asisten Gubernur BI-Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam laporannya, dikutip AyoMedan.com Kamis (08/08/2024) kemarin.


Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat Ini yang menguat dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.


IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja yang stabil dan Indeks Ekspektasi Penghasilan yang tetap tinggi.


"Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juli 2024 tercatat masing-masing sebesar 113,5 dan 133,3," jelasnya


Erwin menyebut, pada Juli 2024 keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 - 3 juta.


"Berdasarkan usia, IKK tertinggi terjadi pada kelompok usia 20 - 30 tahun. Secara spasial,Survei Konsumen (SK) IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, terbesar di Kota Banjarmasin (14,8 poin), diikuti Mataram (7,4 poin) dan Padang (7,2 poin). Sementara itu,  sebagian lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Bandar Lampung (16,3 poin), diikuti Pontianak (10,3 poin) dan Banten (6,8 poin)," paparnya.


Menurut BI, lanjut Erwin, peningkatan IKE Juli 2024 didorong oleh meningkatnya seluruh komponennya, yaitu Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods ), masing-masing menjadi sebesar 121,4, 107,7, dan 111,5. Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Banjarmasin (11,7 poin), Padang (9,7 poin), dan Manado (6,2 poin).


"Sementara itu, sebagian lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Palembang (12,0 poin), Banten (8,3 poin), dan Bandar Lampung (6,7 poin)," katanya.


Ditambahkan Erwin,  keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods terpantau meningkat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 - 3 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi terjadi pada kelompok usia 20 - 30 tahun. Kemudian, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau tetap kuat.


"Hal ini tercermin dari IEK Juli 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 133,3. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi terhadap penghasilan sebesar 137,7," tuturnya.


Selain itu, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 131,7 dan 130,5.


"Per Juli 2024, peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 - 5 juta. Dari sisi usia, peningkatan indeks tercatat pada kelompok usia 20 - 30 tahun dan 41 - 50 tahun," imbuhnya, sembari menambahkan bahwa prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau meningkat pada tingkat pendidikan Akademi, Sarjana, dan Pascasarjana. (A-Red)