Notification

×

Iklan


Iklan



MTsN 3 Medan Raih Dua Emas dan Satu Perunggu Dalam Kompetisi Robotik Tingkat Nasional

Jumat, 30 Agustus 2024 Last Updated 2024-08-30T11:12:47Z



AyoMedan.com - Medan, Sejumlah pelajar dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Medan berhasil meraih mendali dua emas dan satu perunggu pada ajang Kompetisi Robotic Nasional tingkat SD, SMP, SMA/sederajat di Padang Pariaman, Rabu (28/08/2024).


Lomba yang diadakan oleh Astromic Clash Rumble MAN IC Padang Pariaman ini berlangsung dari 26 - 28 Agustus 2024.


Para siswa yang menjadi peserta untuk mewakili MTs Negeri 3 Medan yakni, Muhammad Fachri, Rifqi Haziq, Nadira Azkia Nasution, Muhammad Zidane Al Fahri, dan Qottrunnada Nazifah Insyiroh.


Dari kompetisi tersebut, para siswa berhasil meraih sejumlah piala berupa juara 3 Soccer kategori open, juara 1 Soccer kategori close, dan juara 1 merakit soccer kategori close.

 
Didalam juknis yang panitia rilis, disebutkan bahwa Astromic Clash Rumble (ACR) merupakan ajang yang mempertemukan para pelajar seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam lomba nasional pada bidang teknologi, khususnya bidang robotika.


Mengutip pada ketentuan perlombaan, robot disediakan oleh pihak peserta dengan ketentuan dimensi dan spesifikasi yang sama untuk kategori open. Sementara itu, untuk kategori close peserta disediakan komponen dan diharuskan membuat robot di lokasi lomba.


Terpisah, Kepala Madrasah, Anas, S.Ag, M.Pd.I mengucapkan selamat kepada siswa dan siswi MTs Negeri 3 Medan yang bertanding dan memperoleh sejumlah prestasi pada kompetisi ini.


Anas juga mengucapan terima kasih kepada pelatih dan guru pembina yang telah mempersiapkan para siswa  peserta lomba untuk bertanding pada kejuaran robotika tingkat nasional dengan baik.


“Saya mengucapkan selamat kepada siswa-siswi kami yang telah berlomba dan meraih juara pada kompetisi robotik ini. Terima kasih juga untuk pelatih dan guru pembina yang telah mempersiapkan (lomba) dengan baik," tutur Anas di Medan, Kamis (29/08/2024).
 

Fachri, salah satu peserta dari MTsN 3 Medan mengatakan bahwa mereka telah berlatih mempersiapkan diri selama satu bulan.


Fachri mengaku, persiapan mental juga menjadi hal yang tidak dilupakan. Hal ini dikonfirmasi melalui telepon seluler sesaat selesai pertandingan.


“Kami dibagi menjadi tim berdasarkan kategori. Selama satu bulan persiapan tidak hanya alat dan bahan, mental juga. Jadi, sehari sebelum berangkat kami berdoa bersama di madrasah, bersama guru dan seluruh siswa," tutup Fachri. (A-Red)