Notification

×

Iklan


Iklan



Robi Barus Minta KPU Medan Transparan dan Libatkan Wartawan di Setiap Tahapan Pilkada 2024

Minggu, 22 September 2024 Last Updated 2024-09-22T10:19:06Z



AyoMedan.com - Medan, Anggota DPRD Kota Medan, Robi Barus (foto), meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan membuka ruang informasi seluas-luasnya terhadap publik, lewat media massa disetiap tahapan Pilkada Serentak 2024.


"KPU Medan ini aneh, kalau begini ceritanya. Kenapa tahapan sepenting penetapan paslon saja, rekan-rekan wartawan tidak mengetahuinya. Meskipun kata mereka rapat pleno tertutup, mestinya diinformasikan saja ada agenda kegiatan itu. Karena, masyarakat butuh informasi tersebut dari rekan media," katanya saat dimintai pendapat, Minggu (22/09/2024).


Menurut Sekretaris DPC PDIP Medan ini, anggaran Pilkada Kota Medan 2024 sangatlah besar, terutama menyangkut publikasi kepada masyarakat. Tujuannya, agar partisipasi masyarakat di Pilkada Medan 2024 lebih tinggi ketimbang Pilkada yang terdahulu.


"Saya tau betul, besaran anggaran KPU Medan itu. Karena, salah satu yang ikut menandatangani soal persetujuan anggaran mereka sewaktu saya diamanahkan sebagai ketua Komisi I DPRD Medan. Kalau ada laporan dari teman-teman wartawan bahwa tahapan sepenting ini tidak mau diinformasikan KPU Medan, nanti saya buka semua soal anggaran mereka itu. Kita kecewa mendengar bahwa teman-teman pers tidak diberitahukan mengenai agenda tahapan paslon ini," tandas Robi.


Ia menekankan, walau rapat pleno yang digelar KPU Medan secara tertutup terkait tahap penetapan paslon, bukan berarti harus dirahasiakan ke awak media. 


"Apa kemudian karena plenonya tertutup terus semua isinya jadi rahasia? Harusnya diberitahukan saja kepada teman-teman media, karena mereka juga memerlukan informasi tentang penetapan paslon yang telah mendaftar dan diverifikasi syarat administrasinya oleh KPU Medan," ujar Robi.


Kemitraan dengan insan pers, sambung Robi Barus, sangat perlu dibangun secara harmoni oleh segenap jajaran KPU Medan,  dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak di Kota Medan. Terlebih KPU Medan telah menggagas media center bagi rekan-rekan wartawan, guna memudahkan segala informasi tentang tahapan dan dinamika dalam Pilkada Medan 2024.


"Diinformasikan masif saja pun oleh media, kadang-kadang masih ada juga masyarakat yang belum mengetahui. Konon lagi tidak melibatkan teman-teman wartawan, mau jadi apa Pilkada Kota Medan kali ini, tanpa diberitakan oleh teman media. KPU Medan harusnya sadar akan hal ini, bahwa media atau pers itu sangat dibutuhkan perannya," tegasnya.


Sementara, Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, hingga berita ini dinaikkan, masih dipanggilan lain (sibuk) perihal dimaksud. Padahal diskusi dan pertanyaan soal ini sudah begitu intens pada grup WA wartawan yang bertugas di KPU Medan.


Ketua Koordinator Media Center KPU Medan di Pilkada 2024, Lilik Riadi Dalimunthe, mengakui bahwa dirinya sendiri juga tidak menerima informasi tersebut dari jajaran KPU Medan.


"Saya sudah menghubungi Ketua KPU Medan, Bu Mutia, untuk menanyakan hal tersebut. Kata beliau, tahapan tersebut dilakukan dalam pleno secara tertutup. Saya sendiri pun sebenarnya tidak ada diinformasikan mengenai tahapan penetapan calon ini," ujarnya saat dikonfirmasi lewat seluler.


Tak hanya ke Mutia Atiqah, Lilik Riadi berupaya menghubungi salah seorang komisioner KPU Medan, Taufiqurahman Munthe. Dalam diskusi itu, Lilik menyampaikan bahwa sebaiknya diinformasikan saja agenda tahapan dimaksud ke rekan-rekan media lewat grup WhatsApp Media Center (MC) KPU Medan yang telah dibentuk sebelumnya.


"Saya bilang ke Bang Taufiq, agar kegiatan itu diinformasikan saja, sehingga teman-teman bisa meliput agenda penting tersebut. Kan bisa saja nanti skemanya dibuat konferensi pers setelah pleno, atau teman-teman yang sudah hadir bisa mewawancarai komisioner untuk mendapatkan informasi penetapan calon tersebut," tutupnya. (A-Red)