Notification

×

Iklan


Iklan



Anggota KPPS Jalankan Tugas Dengan Baik dan Benar, Antonius Tumanggor : Kepling dan Lurah Jangan Ikut Campur

Jumat, 04 Oktober 2024 Last Updated 2024-10-04T16:09:03Z



AyoMedan.com - Medan, Seperti diketahui, dalam Pilkada Kota Medan 2024, KPU Kota Medan merekrut 23.226 anggota KPPS yang akan ditempatkan pada 3.318 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Medan.


Anggota DPRD Medan dari Fraksi Nasdem, Antonius Devolis Tumanggor, S.Sos (foto) meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar, serta memberikan pelayanan yang prima pula.


‘’Anggota KPPS nantinya dapat bekerja dengan baik. Buatlah TPS senyaman mungkin agar warga yang akan menggunakan hak pilihnya berbondong-bondong datang ke TPS,’’ kata Antonius kepada wartawan, Jum'at (04/10/2024).


Antonius menyebutkan,  pengalaman pribadinya saat berada di TPS pada Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif kemarin tidak mengenakkan. ‘’TPS tempat saya mencoblos tidak nyaman. Saat itu saya lama berdiri, karena tidak mendapatkan kursi untuk menunggu giliran,’’ tandasnya.


Menurut Antonius, banyak juga laporan masyarakat di dapilnya (Dapil 1) tidak ada ruang atau kursi tunggu untuk masyarakat. ‘’Banyak yang mengadu kepada saya di Dapil 1,’’ ucapnya.


Antonius berharap, KPU Medan benar-benar memilih orang-orang yang tepat di KPPS. ‘’Jika seleksi penerimaan baik, tentu hasil yang akan didapat akan baik pula. Namun jika penerimaan anggota KPPS berdasarkan titipan dan asal-asalan tentu kita prihatin,’’ ucapnya.


Diketahui, sambung Antonius, bahwa dana operasional KPPS di Kota Medan cukup besar mencapai Rp4.814.000 dengan rincian pembuatan TPS Rp2.000.000, penggandaan dokumen Rp500.000, operasional KPPS Rp1.000.000 dan konsumsi di TPS Rp1.314.000. ‘


"Anggarannya kan cukup besar dibandingkan dengan daerah lainnya, sehingga dana itu harus digunakan dengan baik dan benar,’’ tegasnya.


Dalam kesempatan ini, Antonius menekankan bahwa dalam proses tersebut, Kepling dan Lurah diminta tidak mencampuri urusan di TPS. ‘’Lurah maupun Kepling jangan ikut campur. Kalau boleh lokasi TPS sebaiknya berpindah tempat, supaya terjadi keadilan lingkungan,’’ harapnya.


Antonius juga menyarankan agar KPU Medan bisa memberikan reward untuk TPS terbaik di Kota Medan. ‘’KPU maupun Bawaslu Medan harus memperhatikan tampilan setiap TPS, bila TPS menjalankan tugas dengan baik, bisa diberi reward,’’ pungkasnya.(A-Red)