AyoMedan.com - Medan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE mendampingi Calon Wali Kota Medan Nomor urut 2, Prof. Ridha Dharmajaya mengunjungi dan sekaligus membantu korban kebakaran 11 rumah di Jalan Sepat, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Selasa (22/10/2024).
Dalam kunjungannya itu, tampak hadir Anggota DPRD Medan, Agus Setiawan dan Sekretaris Umum Tim Pemenangan Ridha-Rani, Boydo HK Panjaitan.
Saat menyusuri dan berinteraksi dengan para korban kebakaran yang terjadi pada Minggu (20/10/2024) malam, Prof. Ridha merasa prihatin dengan pengakuan seorang bocah perempuan yang bersama ayahnya tengah membersihkan puing -puing bekas kebakaran malam naas itu.
Kepada Ridha, perempuan kecil mengaku bernama Naila (9) yang duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu, menyampaikan bahwa baju seragam beserta buku sekolah nya habis terbakar.
Sambil mengelus rambut panjang Naila, tampak mata calon Wali Kota yang berpasangan dengan Abdul Rani itu menahan kesedihan.
"Naila kelas berapa?. Dan mana bekas kamar Naila nak?," tanya Prof.Ridha kepada Naila yang langsung menjawab kelas 3 om, kamar Naila udah enggak tau lagi yang mana om. Dan baju sekolah Naila pun udah enggak ada.
Prof. Ridha pun kembali mengusap kepala dan rambut Naila, sambil berkata akan memberikan bantuan untuk orangtua Naila agar bisa membeli seragam sekolah.
Kepada warga korban kebakaran, pasangan yang mengusung tagline 'Medan BERANI' (Bersama Ridha-Rani) ini juga menyampaikan dukungan dan bantuan.
“Saya sangat sedih melihat kebakaran yang menimpa 11 rumah, dihuni 16 Kepala Keluarga (KK). Saya berharap para korban kebakaran dapat segera pulih dan kembali ke hidup normal, dan InsyaAllah kita sama-sama berdoa dan kita berusaha untuk mencari solusinya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan yang juga Anggota DPRD Sumut, Hasyim SE mengatakan, bahwa kedatangannya bersama calon Walikota Medan Prof.Ridha dan sejumlah kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, merupakan bentuk nyata bahwa partai PDIP peduli kepada penderitaan wong cilik.
"Jadi, ini merupakan kegiatan yang kami (PDI Perjuangan) lakukan bilamana ada musibah, seperti kebakaran dan kebanjiran," ujarnya.
Dan kenapa hari ini kami membawa Prof Ridha kemari, sambung Hasyim, karena, Prof. Ridha ini merupakan kader PDIP.
"Maka, sekali lagi saya mewakili PDIP Kota Medan mengucapkan turut prihatin atas musibah yang bapak dan ibu alami," tutupnya. (A-Red)