AyoMedan.com - Medan, Masalah pendistribusian bantuan sosial (bansos) kerap menjadi keluhan warga Kota Medan hingga saat ini. Pasalnya, bansos yang disalurkan kepada masyarakat seringkali tidak tepat sasaran.
Berangkat dari keluhan masyarakat tersebut, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) akan memastikan pembenahan permasalah tersebut, sehingga proses pendistribusian bansos akan tepat sasaran.
Hal itu ditegaskan Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Abdul Rani saat menghadiri kegiatan Pengajian Majelis Ta'lim PDI Perjuangan Kota Medan di Jalan Karya Gg Ikhlas, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kamis (03/10/2024).
"Kita masih banyak mendapatkan keluhan dari warga, bahwa mereka yang tidak mampu justru tidak mendapatkan bansos. Sementara, masyarakat yang mampu justru mendapatkan bantuan itu. Masalah banyaknya pendistribusian bansos yang tidak tepat sasaran ini akan segera kami (Ridha-Rani) selesaikan begitu kami dipercaya untuk memimpin Kota Medan," katanya.
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan itu menyebutkan, masalah pendistribusian bansos yang tidak tepat sasaran itu harus diselesaikan dari hulu, yakni dimulai dari proses pendataan yang valid.
"Masalah pendataan adalah kuncinya. Selama ini, masalah pendataan warga tidak mampu ini yang tidak pernah selesai. Datanya tidak sesuai dan tidak rutin diperbaharui, membuat data yang kita miliki menjadi tidak valid, inilah yang akan kami benahi," ucapnya.
Dijelaskan Abdul Rani, sejumlah bansos telah disiapkan pemerintah, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah Kota Medan. Namun, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) selalu menjadi dasar pendistribusiannya.
"Namun meskipun bansos tersebut berasal dari Pemerintah Pusat, tapi yang tahu warganya adalah pemerintah daerah. Maka tugas pemerintah daerah adalah memastikan kebenaran pendataan terhadap warganya. Kepala lingkungan adalah ujung tombak pendataan tersebut, maka kita akan memastikan seluruh kepling di Kota Medan untuk melakukan pendataan yang valid," tuturnya.
Oleh sebab itu, Abdul Rani kembali mengajak seluruh masyarakat Kota Medan, khususnya ibu-ibu yang hadir dalam Majelis Ta'lim PDI Perjuangan Kota Medan tersebut untuk menolak politik uang (money politics), serta memilih pasangan Ridha-Rani yang akan bekerja secara serius dalam mengatasi pendistribusian bansos yang kerap tidak tepat sasaran.
Menurut Anggota DPRD Kota Medan tiga periode berturut-turut itu, bila masalah pendistribusian bansos bisa tepat sasaran, maka masalah kesenjangan sosial di Kota Medan bisa teratasi.
"Jangan gadaikan masa depan keluarga kita dengan uang yang biasa ditawarkan menjelang pemilihan, tolak keras money politics. Kami akan menyelesaikan masalah kesenjangan sosial di Kota Medan, salah satunya dengan mengatasi masalah pendistribusian bansos yang tidak tepat sasaran," pungkasnya. (A-Red)