Notification

×

Iklan


Iklan



Akibat Bencana Alam dan Pengrusakan Surat Suara, KPU Sumut Lakukan Pemungutan Suara Ulang di 110 TPS

Rabu, 27 November 2024 Last Updated 2024-11-27T13:06:18Z



AyoMedan.com - Medan, Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024 pada Rabu (27/11/2024) menjadi terkendala akibat bencana banjir dan longsor di beberapa daerah di Sumatera Utara.


Bencana alam dan pengrusakan logistik yang terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, Kabupaten Nias, Kota Kisaran, dan Kabupaten Asahan membuat KPU Sumut terpaksa melakukan pemungutan suara ulang di 110 TPS.


"Akibat bencana alam, banjir dan longsor, berdampak terhadap pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Sumatera Utara. Setelah kita mengadakan rapat koordinasi dengan para Paslon dan Forkopimda Sumut, disepakati bersama, kita akan melaksanakan pemungutan suara ulang di 110 TPS,” ucap Ketua KPU Sumut Agus Arifin didampingi masing-masing Paslon Gubsu Boby – Surya dan Edy – Hasan, perwakilan Polda Sumut, Rabu (27/11/2024) sore.


Selain bencana alam, pihaknya juga menjelaskan adanya faktor lain yakni pengrusakan logistik surat suara di Kabupaten Nias.


"Dari 110 TPS, 56 diantaranya berada di Kota Medan. 5 TPS akan melaksanakan pemungutan suara lanjutan, Deli Serdang 30 TPS, Binjai 40 TPS, Asahan 2 TPS dan di Desa Gasamanö Kecamatan Bawalato Kabupaten Nias ada 2 TPS, terkait pengrusakan logistik surat suara yang terjadi dini hari tadi. Hal itu terjadi pada saat personil Polri, Linmas dan petugas lain izin mengambil obat dan meninggalkan TPS, kini kasusnya sedang dilakukan penyelidikan dari pihak kepolisian,” kata Agus.


Sementara itu, lanjut Agus Arifin, pihaknya menegaskan belum melakukan penghitungan suara.


"Soal penghitungan suara, sampai saat ini belum dilakukan. Kita akan melakukan secara berjenjang dan manual. Kita akan mengumumkan sesuai dengan jadwal dan ketentuan dan kita tegaskan bahwa KPU Sumut tidak ada melakukan kerjasama dengan pihak lembaga survei apapun,” tutupnya. (A-Red)