AyoMedan.com - Medan, Anggota DPRD Medan DR.DRA.Lily MBA (foto) mendampingi calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, silaturahmi dengan Tokoh Tionghoa Kota Medan yang tergabung didalam komunitas H5-J5, di Hotel Citi INN Jalan Palang Merah Medan, Jum'at (08/11/2024) sore.
Tampak hadir menyambut kedatangan Edy Rahmayadi dan Djarot, Ketua DPRD Medan Drs.Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B, tokoh Tionghoa Kota Medan, Tansri Chandra, Darsen dan tokoh masyarakat Tionghoa lainnya.
Tansri Chandra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya bersama tokoh masyarakat Tionghoa kota Medan sangat senang atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Calon Gubsu Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat.
"Kami masyarakat Tionghoa Kota Medan, baik yang tergabung dalam komunitas H5-J5, maupun diluar komunitas ini, mendukung dan siap memenangkan bapak Edy-Hasan dalam Pilgubsu 2024 nanti," ucapya.
Tansri, yang merupakan seorang pengusaha bergerak dibidang export- import ini berharap kepada Edy Rahmayadi, untuk terus membenahi sistem birokrasi yang ada di Sumut.
"Selaku seorang pengusaha, saya berpandangan dengan birokrasi yang mudah salah satu hal yang menunjang kelancaran usaha tersebut," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jarot Syaiful Hidayat juga menjelaskan bahwa Tansri Chandra bukanlah orang baru di DPP PDIP.
"Ia beserta seluruh keluarganya sudah bersahabat lama dengan bu Mega dan Almarhum pak Taufik Kemas," ucapnya.
Djarot juga menyampaikan, Edy Rahmayadi 5 tahun menjabat Gubernur Sumut, banyak hal yang sudah diperbuat untuk masyarakat.
"Selama 5 tahun bekerja, beliau merasa bahwa pekerjaannya itu masih belum tuntas, masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan. Dan kita tahu, bahwa pada saat Pak Edy menjabat pandemi covid melanda. Sehingga anggaran pemerintah banyak untuk membiayai rakyat Sumatera Utara, itu bisa betul-betul sehat dan mampu melewati pandemi covid dengan baik," katanya .
Selain itu, sambung Djarot, sosok Edy Rahmayadi ini seorang yang konsisten, seorang pejuang dan gentlemen yang bisa merangkul siapapun.
'Hal ini saya alami langsung pada saat kami bersaing dalam Pilgubsu yang lalu. Tapi setelah pertarungan itu selesai, hubungan kami tetap baik. Dimana Pak Edy selalu berkomunikasi, baik pada saat beliau tugas ke Jakarta ataupun pada saat ke Medan," tutur Djarot.
Menanggapi support yang luar biasa ini, Edy Rahmayadi merasa terharu dan bertambah yakin memenangkan Pemilihan Gubernur Sumut dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini.
"Yang mau saya sampaikan, kita harus mulai berani menyatakan kalau itu hitam-hitam kalau itu putih itu putih. Tapi inilah Sumatera Utara, masih abu-abu. Karena kita masih selalu ditakut-takuti terus, mohon ke depan mari kita bergandengan tangan untuk Sumatera Utara," harapnya.
Menurut Edy, saat ini salah satu suku 2, 8% di Sumatera Utara ini adalah suku Tionghoa.
"Untuk itu, atas dukungan dari DPP PDIP dan saudara-saudara saya suku Tionghoa, saya siap maju menjadi Gubernur Sumut. Saya ingin perubahan, karena saya tahu begitu sulit perubahan itu didapatkan," tuturnya.
Sementara itu, Lily berkeyakinan bahwa paslon nomor urut 02 Edy-Hasan menjadi pemenang dalam Pilkada Sumut.
"Dengan dukungan masyarakat dan tokoh Tionghoa, serta masyarakat Sumatera Utara pada umumnya yang BERANI menolak kecurangan dalam Pilgubsu 2024 ini, pastinya BERANI pula memilih Edy-Hasan sebagai Gubernur Sumatera Utara," kata Politisi Partai PDIP ini. (A-Red)