AyoMedan.com - Medan, Ketua Permabudhi Sumatera Utara Drs. Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B, menghadiri acara HUT Chikung Hock Bio ke 14, yang berlokasi di Simpang Marelan Jalan Nusantara (Rahayu III Ujung), Sabtu (16/11/2024) pagi.
Setibanya dilokasi, didampingi pengelola Kelenteng Chikung Hock Bio, Suhu Amin dan Ketua PTITD.SI dan MARTRISIA Komda Sumut Budi Malem, Wong Chun Sen langsung melakukan sembahyang kepada patung Dewa Chikung.
Usai melakukan sembahyang, Wong yang juga Ketua DPRD Kota Medan menyampaikan, bahwa baru pertama kali dirinya hadir di Klenteng Chikung ini.
"Selaku Ketua Permabudhi Sumut, saya upayakan untuk dapat menghadiri undangan upacara keagamaan, termasuk undangan HUT Dewa seperti ini. Saya amati, kegiatan yang dirangkai dengan makan bersama ini sudah baik," katanya kepada wartawan.
Harapannya, lanjut Wong, Suhu Amin yang merupakan salah seorang Tatung (Perantara Dewa) yang ada di Kota Medan dan para Tatung yang hadir hari ini, selalu diberikan kesehatan.
"Tugas Tatung itu sangat mulia, selalu memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Baik itu untuk kesehatan, bahkan mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam bisnis agar sukses dan lancar," tuturnya.
Selaku Ketua Permabudhi Sumut, yang membawa beberapa perkumpulan agama Budha mengimbau agar para Tatung yang ada di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan selalu kompak. Ji
"Berkomunikasi dengan baik antara satu dengan yang lainnya. Kebersamaan itu indah, Sang Budha sendiri bersifat welas asih. Memaaf kan setiap umatnya yang bersalah, demikian juga kita harus saling memaafkan kesalahan orang lain. Dan yang tak kala penting, bagi Vihara atau Kelenteng yang belum memiliki izin, segera melaporkan pada pak Budi atau ke saya, agar diketahui validasi nya" ujarnya.
Suhu Amin, dikesempatan ini juga mengungkapkan sudah lebih kurang 14 tahun menjalankan sudah 14 tahun profesi sebagai Spiritual (Paranormal).
"Kalau saya boleh memilih, saya nggak mau menjalani profesi ini, tapi memang udah dipilih saya menjalaninya dengan sukarela dan keikhlasan," ucapya.
Tujuannya, sambung Suhu Amin, hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Selain kegiatan spiritual, kami juga ada mengadakan kegiatan bakti sosial lebih kurang sebulan sekali. Harapannya, agar seluruh umat, khususnya para tatung (spiritual) selalu kompak, jangan ada permusuhan, perselisihan dan jangan ada paham atau silsilah tinggi dan rendah, semua kita sama jadi harus akur, saling bergandeng tangan untuk menolong sesama," harapannya.
Budi Malem juga mengingatkan, sebagai Ketua Komda Sumutridharma dan Matresiasi berharap agar Kelenteng atau Vierra yang ada dibawah majelis Tridharma atau PTITD, dapat membantu masyarakat atau umat yang memerlukan.
"Disamping itu, jangan lupa berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita lihat situasi ekonomi sekarang yang belum begitu stabil, mudah-mudahan Suhu Amen banyak berbuat untuk masyarakat di sekitar dan masyarakat dari luar, tanpa mengharapkan imbalan. Kalau kita ikhlas menolong, pasti Yang Maha Kuasa akan menolong kita juga," tutupnya. (A-Red)