Notification

×

Iklan


Iklan



Wong Chun Sen Berdayakan Puluhan Mantan PPK dan PPS Awasi Tindak Kecurangan di Pilkada Kota Medan 2024

Rabu, 27 November 2024 Last Updated 2024-11-26T17:33:59Z



AyoMedan.com - Medan, Ketua Umum Tim Wong BERANI, yang juga Ketua DPRD Medan Drs. Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B memberdayakan puluhan mantan penyelenggara pemilu (PPK-PPS) untuk mantau setiap tindak kecurangan pemilihan kepala daerah Kota Medan 2024.


Menurut Komisaris PT. Metro Rakyat Kreasi ini, pertemuan tersebut dilakukan menindak lanjuti pertemuan yang sudah pernah dilakukan bersama puluhan mantan penyelenggara pemilu pada masa kampanye kemarin.


"Sebab, informasi yang beredar ada dugaan keterlibatan aparatur pemerintahan, khususnya kepala lingkungan (Kepling) yang mobilisasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon tertentu dalam Pilkada Medan 2024 esok hari," katanya, di kantor perwakilan PT. Metro Rakyat Kreasi Jalan Budi Pembangunan II No.1-D Medan, Selasa (26/11/2024) malam.


Ditambahkan Wong, dugaan para kepling diarahkan untuk memenuhi target suara di setiap TPS, atas Paslon Wali Kota tertentu. Untuk itu, apabila dihari pencoblosan terdeteksi dan ditemukan kecurangan harus ditindak dan dilaporkan.


"Maka mantan penyelenggara pemilu yang hadir malam ini jangan takut untuk menangkap, memfoto atau memvideokan dan melaporkan oknum perusak demokrasi itu kepada tim kuasa hukum Wong BERANI, yang kemudian akan ditindak lanjuti kepada GAKUMDU," tegasnya.


Wong kembali menekankan, bahwa pihaknya akan terus mengawasi secara ketat segala bentuk pelanggaran atau kecurangan yang akan terjadi.


"Kami juga memperingatkan aparatur pemerintahan (ASN), mulai dari Polri, TNI, Camat, Lurah, dan Kepling untuk tidak menjadi alat mobilisasi pemenangan pasangan calon tertentu. Kami harap pilkada serentak ini dapat dilaksanakan secara Jujur dan Adil (Jurdil). Kami juga mengingatkan, bahwa setiap oknum yang melakukan  pelanggaran dalam Pilkada, ada sanksi hukum yang sudah menanti," ucapnya.


Politisi PDIP ini menjelaskan, bahwa beberapa jam yang lalu juga telah memberikan pembekalan kepada 42 orang tim pemantau kecurangan pilkada serentak 2024 di Sumut dan Medan.


"Saat ini kami tidak lagi menyuruh masyarakat memilih salah satu calon. Tetapi kami fokus menangkap oknum Kepling yang diduga berbuat curang, dengan melakukan serangan fajar," tutupnya, sembari menyebutkan setiap saksi telah dilengkapi dengan gadget untuk memantau jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS, sehingga kecurangan dapat segera dilaporkan. (A-Red)